Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menargetkan transaksi sebesar Rp2 Miliar pada kegiatan Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (GTTGN) ke-24 yang resmi dibuka di Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim, Kota Bandar Lampung, Rabu (7/6/2023).

Hal itu disampaikan Kepala Badan Pengembangan Informasi Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Dr Ivanovich Agusta saat menyampaikan laporannya pada pembukaan event GTTGN Nusantara ke-24. Dalam kegiatan GTTGN tersebut mencangkup sebanyak 150 bidang stand.

"Atas kreasi masing-masing Provinsi ada stand yang disatukan, sehingga menjadi stand yang sangat besar dan kami yakin dengan stand yang seperti ini sangat sulit bagi tim penilai untuk menentukan juara dalam event GTTN ke-24 ini," kata Dr Ivanovich, saat menyampaikan laporannya, Rabu (7/06/2023).

Untuk nilai barang yang dipamerkan oleh seluruh stand yang ada saat ini mencapai Rp1,82 Miliar yang terdiri atas Rp599 juta harga teknologi tepat guna (TTG) yang saat ini di pamerkan ditambah Rp1,22 miliar produk desa di luar teknologi tepat guna yang dipamerkan saat ini.

"Sebagaimana gelaran teknologi tepat guna tahun lalu dimana produk stand terjual tuntas, dan pak Menteri Desa PDTT beserta Pemprov Lampung menargetkan transaksi teknologi tepat guna tahun ini untuk TTG mencapai 700 juta," ujarnya.

"Mengapa bisa lebih banyak dari yang dipamerkan, karena ini mencangkup penjualan di dalam stand dan pemesanan alat-alat TTG. Sebagai contoh Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat yang sudah mendapatkan pesanan sebanyak 30 alat TTG," sambungnya.

Adapun target penjualan untuk produk diluar TTG ditargetkan Rp1,3 Miliar sehingga total transaksi pada penyelenggaraan GTTGN di targetkan mencapai Rp2 Miliar atau selama 5 hari kedepan rata-rata adalah 400 juta perhari, dan ini diluar pasar rakyat yang ada di sekitar kegiatan acara.

Pemprov Lampung juga menambahkan kreasi sendiri dalam gelaran TTG ke-24 tahun ini, diantaranya acara diselenggarakan sejak tanggal 1 juni sampai nanti berakhir pada 11 juni 2023.

Harapannya kegiatan pameran di selenggarakan setiap hari sabtu mingg dan hari libur sehingga masyarakat semakin mudah dan semakin banyak berkunjung dan menikmati teknologi tepat guna.

"Pemprov Lampung juga menambah lomba cepat tepat pembangunan desa, ini merupakan suatu strategi yang jitu untuk mengenalkan sisi yang lebih mendalam sisi unik pembangunan desa," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : Jadi Lokasi Kegiatan GTTGN Ke-24, Sejumlah Fasilitas di PKOR Way Halim Kumuh dan Tidak Terawat