• Jumat, 29 Maret 2024

Unila Siap Kembangkan Teknologi dan Inovasi dari Pemprov Lampung

Rabu, 07 Juni 2023 - 20.27 WIB
1.1k

Rektor Unila Prof. Lusmeilia Afriani saat menghadiri pembukaan Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (GTTGN) XXIV di PKOR Bandarlampung, Rabu, 7 Juni 2023. Foto: Unila

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Lampung (Unila) menjadi salah satu perguruan tinggi yang mendapat tugas dari Pemerintah Provinsi Lampung untuk mengembangkan teknologi dan inovasi dalam rangka menumbuhkembangkan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat Lampung.

Hal ini disampaikan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat pembukaan Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (GTTGN) XXIV di PKOR Bandarlampung, Rabu, 7 Juni 2023.

Provinsi Lampung pada tahun ini dipercaya menjadi tuan rumah GTTGN XXIV Tahun 2023 dimana kegiatan ini merupakan ajang tukar menukar informasi dan promosi terkait teknologi inovasi di Indonesia.

Dalam kesempatan itu hadir secara langsung Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., didampingi Kepala Biro Umum dan Keuangan Ida Ropaida, S.E., M.M., turut menyaksikan pembukaan GTTGN XXIV dan meninjau langsung bazar inovasi dan teknologi.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan, GTTGN diadakan dalam rangka penyebarluasan informasi dan promosi terkait teknologi tepat guna dalam upaya percepatan alih teknologi dari inventor atau penemu kepada masyarakat, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi UMKM desa.

Ia berpesan khusus kepada perguruan tinggi bahwa kini sudah saatnya perguruan tinggi memberikan kontribusi dalam temuan teknologi dan inovasi untuk membangkitkan perekonomian masyarakat.

“Tugas perguruan tinggi kini bukan hanya menumbuhkembangkan pendidikan bagi anak bangsa saja, tetapi juga berkontribusi dalam temuan teknologi dan kecerdasan di dalam mengembangkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, turut hadir Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar yang menyampaikan, pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan, serta pemberdayaan masyarakat desa, harus memanfaatkan teknologi tepat guna.

Selain itu, pengembangan dan penggunaan teknologi tepat guna harus dipertimbangkan ketika pemerintah desa menetapkan prioritas program kegiatan pembangunan desa di dalam musyawarah desa.

Adapun rangkaian acara GTTGN XXIV telah dimulai sejak 1 hingga 11 Juni 2023 dan dihadiri 37 provinsi se-Indonesia. Pada akhir pembukaan acaranya, para delegasi diajak meninjau stand dan bazar yang diisi dengan teknologi dari perwakilan provinsi yang ada di Indonesia. (**)

Berita Lainnya

-->