• Senin, 07 Juli 2025

Ribuan Hewan Ternak di Lampung Terinfeksi LSD, Pemprov Kebut Vaksinasi

Jumat, 09 Juni 2023 - 15.19 WIB
108

Ciri sapi yang terkena penyakit LSD. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) mencatat hingga hari ini sebanyak 1.115 hewan ternak di Lampung terinfeksi penyakit Lumpy Skin Disease (LSD), yang tersebar di 11 kabupaten/kota.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lili Mawarti mengatakan, dari jumlah tersebut lebih dari sebagian sudah dinyatakan sembuh, namun ada juga beberapa yang mati, dipotong bersyarat hingga masih dalam proses penyembuhan.

Adapun kabupaten yang menyumbang kasus LSD tersebut yaitu Lampung Utara sebanyak 200 kasus, Lampung Selatan 40 kasus, Tulang Bawang 4 kasus, Mesuji 9 kasus, Tulang Bawang Barat 11 kasus, Lampung Timur 355 kasus, Way Kanan 42 kasus, Metro 312 kasus, Lampung Barat 105 kasus, Lampung Tengah 33 kasus dan Pesawaran 4 kasus.

"Secara keseluruhan terkonfirmasi yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 728 ekor, potong bersyarat 7 kasus, mati 2 kasus sedangkan sisa nya 378 ekor masih dalam proses penyembuhan," kata Lili, saat dikonfirmasi Kupastuntas.co, Jumat (9/6/2023).

Lili menambahkan, jumlah kasus yang terkonfirmasi tersebut merupakan hasil laporan dari masing-masing kabupaten/kota yang langsung terpusat ke sistem informasi kesehatan hewan nasional sehingga itu lah yang menjadi landasan pihaknya untuk mengeluarkan data yang ada saat ini.

Menurutnya, penyakit LSD merupakan sebuah penyakit yang memiliki masa penyembuhan yang cukup lama, bahkan pengobatan yang dilakukan tidak hanya cukup dengan satu atau dua kali pengobatan, namun bisa sampai tiga kali bahkan lama waktu penyembuhannya bisa sampai 3 minggu.

"Penularannya pun bisa melalui beberapa objek seperti kontak langsung, lewat lalat, nyamuk dan sebagainya namun untuk tingkat kematiannya sangat kecil, bahkan tidak sampai 5 persen. Artinya jika belum terlambat penyakit LSD itu masih bisa disembuhkan tapi memang waktu nya lama," terangnya.

Guna menekan jumlah hewan ternak yang terkonfirmasi LSD, Pemprov Lampung telah mendapatkan alokasi vaksin sebanyak 100.000 dosis yang baru tiba hari ini, Jumat (9/6/2023). Nantinya dosis tersebut akan segera di distribusikan ke 15 kabupaten/kota di Lampung untuk segera disuntikkan ke hewan ternak.

"Hari ini Kabupaten Lampung Timur sudah mengambil sebanyak 17.000 vaksin. Mudah-mudahan hari Senin sudah mulai kita distribusikan ke daerah-daerah lain. Karena untuk efektivitas vaksin sendiri cukup ampuh untuk menangkal penularan LSD," tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : Kebutuhan Darah 1.500 Kantong Perbulan, Stok Darah di Kota Metro Selalu Kekurangan