Mural Satu Flyover di Bandar Lampung Habiskan Rp200 Juta

Pelukis mural saat melukis di flyover Sultan Agung. Minggu, (18/6/2023). Foto: Dok/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung saat ini telah membangun 11 flyover. Seluruh flyover tersebut, dibangun pada era kepemimpinan Walikota Bandar Lampung Herman HN yang menjabat selama dua periode.
Proyek yang dibangun dan digadang-gadang menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan yang ada di Kota Tapis Berseri itu. Kini wajahnya hampir semua telah dipercantik dengan seni mural oleh Walikota Eva Dwiana.
Namun, guna mempercantik itu, dalam satu flyover nya pemerintah setempat minimal merogoh kocek Rp200 juta untuk dimural. Di tahun 2023 saja, pemkot setempat menargetkan empat flyover untuk di mural. Diantaranya, Flyover Pasar Untung, Flyover Rajabasa, Flyover Kemiling, dan Flyover Peramuka.
"Ya sekitar Rp200 jutaan lah satu flyover. Tapi itu yang paling pendek, tapi kalau yang panjang seperti flyover di Gajah Mada itu Rp300 juta lebih," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan kota Bandar Lampung, M Yudhi, Minggu (18/6/2023).
Yudhi mengaku, Rp200 juta sudah semuanya, baik upah dari pekerja maupun membeli bahan-bahan cat nya.
"Untuk cat nya juga kita belikan yang paling bagus, yang bisa tahan diatas 5 tahun. Kecuali warna merah itu pasti pudar duluan, enggak tahu kenapa," ucapnya.
Namun demikian, Mantan Kepala Dinas Pariwisata kota Bandar Lampung itu menyampaikan, saat ini pengecatan mural di Flyaover sudah diambil alih oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU).
"Terakhir yang saya pegang itu memural di flyover Pasar Untung. Tapi sekarang, seperti di flyover Rajabasa itu sudah diambil alih PU," jelasnya.
Yudhi menjelaskan, memang selama ini mural flyover dirinya semua yang megang. Karena kebetulan dirinya sebagai Ketua Gabungan Pelukis Mural Lampung (GPML).
"Tapi sekarang sudah tidak lagi. Termasuk mural yang ada di gedung Parkir Pemkot itu," terang Yudhi.
Sementara, Plt Kepala Dinas Pariwisata Bandar Lampung, Dirmansyah mengatakan, saat ini untuk semua anggaran mural berasal dari Dinas PU.
“Sebelumnya semua mural flyover memang dibawahi oleh Pak Yudhi yang dulu menjabat Kepala Dinas Pariwisata. Karena Pak Yudhi ini seorang seniman, sehingga dia membawahi para seniman mural di Lampung dan selalu ditunjuk sebagai koordinator mural,” kata Dirmansyah. (*)
Video KUPAS TV : Langkah Cepat Pemkot Bandar Lampung Untuk Zero Stunting
Berita Lainnya
-
Gempa Magnitudo 5,3 di Selat Sunda Guncang Lampung dan Banten
Rabu, 09 Juli 2025 -
Tingkatkan Daya Saing, Mahasiswa dan Alumni UBL Ikuti Ujian Sertifikasi Teknisi Akuntansi BNSP
Rabu, 09 Juli 2025 -
Wagub Lampung: PT. SGC Nunggak Pajak Kendaraan Senilai Rp 174 Juta
Rabu, 09 Juli 2025 -
Judol di Balik Bansos: 571 Ribu Penerima Terciduk
Rabu, 09 Juli 2025