Salah Paham, Begini Penjelasan Pemilik Mobil yang Halangi Pintu Masuk THM Tanaka

Tampak mobil Pajero Sport diparkir menghalangi pintu masuk Tanaka Karaoke. Foto: Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemilik mobil Mitsubishi
Pajero Sport warna hitam tanpa plat yang halangi pintu masuk tempat hiburan
malam (THM) Tanaka memberikan klarifikasi nya.
Pemilik mobil, S mengatakan peristiwa tersebut merupakan
bentuk kesalahpahaman dan tidak sesuai dengan fakta yang terjadi.
"Saya tidak pernah membawa-bawa nama Jenderal dan ini
bentuk kesalahpahaman, saya juga ada buktinya," ujarnya Minggu
(18/6/2023).
Dirinya mengaku sengaja meninggalkan mobil tersebut lantaran
kecewa dengan pertanggungjawaban pihak manajemen THM Tanaka.
"Jadi saya itu hanya minta pertanggungjawaban pihak
manajemen Tanaka terkait mobil bisa tergores, namun pihak sana caranya tidak
enak," ucapnya.
BACA JUGA: Mobil
Halangi Pintu Masuk Tempat Hiburan Malam di Bandar Lampung, Mengaku Kerabat
Jenderal
"Jadi saya kecewa, pihak manajemen tidak menanggapi
keluhan saya yang sebagai tamu saat itu dan ditinggalkan begitu saja. Makanya
mobil itu saya tinggalkan biar bisa ketemu pihak manajemen," lanjutnya.
Selain itu, S membantah jika dibilang dalam keadaan mabuk
pada saat kejadian. "Saya juga kesana diajak oleh teman-teman dan tidak
dalam keadaan mabuk. Kalau saya mabuk, tidak mungkin saya tahu mobil saya
tergores," imbuhnya.
Kini permasalahan tersebut sudah selesai dan kedua belah
pihak sudah berdamai. "Semalam udah clear, permasalahan itu sudah selesai
dan ini ada kesalahpahaman. Mobil sudah saya ambil dan pihak Tanaka juga sudah
berdamai. Saya juga tidak mau mencari-cari konflik atau permasalahan,"
pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil Mitsubishi Pajero Sport
berwarna hitam tanpa plat terparkir dan menghalangi pintu masuk tempat hiburan
malam (THM) Tanaka, Sabtu (17/6/2023).
Mobil tersebut dibiarkan terparkir begitu saja dan
ditinggalkan oleh pemiliknya sejak Jumat (16/6/2023). Atas hal itu, akses pintu
masuk THM Tanaka menjadi terganggu dan menyebabkan keresahan para pengendara
melintas.
"Habis balik dari sini sekitar Jam 03.00 subuh,
ngamuk-ngamuk katanya mobilnya lecet, terus minta ganti rugi. Karyawan pada
dicaci maki," ujar sumber yang enggan disebutkan namanya.
Lebih parahnya, ia mengungkapkan pria yang berinisial S
tersebut mengaku punya kerabat seorang Jendral Polisi sehingga karyawan merasa
terintimidasi dan diam saja.
"Marah-marah bawa nama Jenderal terus dia, bilangnya
kami sengaja buat lubang biar mobilnya terperosok terus lecet. Padahal supirnya
udah kelihatan mabuk dan terperosok sendiri," ucapnya.
Aparat kepolisian setempat pun sempat datang ke lokasi THM
tersebut dan menggeser mobil tersebut bersama warga setempat dengan cara diangkat
beramai-ramai. (*)
Berita Lainnya
-
Pengamat Hukum: Kasus Agus Nompitu di KONI Lampung Bukti Lemahnya Profesionalitas Penyidik
Senin, 15 September 2025 -
KPK Endus Persekongkolan Tersangka Korupsi Lahan Jalan Tol Trans Sumatera
Minggu, 14 September 2025 -
Pupuk Subsidi Diamankan di Bangka Belitung, Diduga Berasal dari Lampung Timur
Senin, 08 September 2025 -
Yusdianto: Biaya Politik Hingga Lemah Pengawasan Picu Korupsi Kepala Daerah Berulang
Senin, 08 September 2025