Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah kota (Pemkot) Bandar Lampung telah menganggarkan sebanyak Rp7,3 miliar, untuk beasiswa anak yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan ke SMA/SMK dan Sarjana (S1).

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bandar Lampung, M. Nur Ramdhan mengatakan, di tahun ajaran baru 2023/2024, Pemkot ada program 1.000 beasiswa untuk SMA/SMK dan 1.000 untuk S1.

"Jadi total ada 2000 beasiswa untuk mahasiswa dan SMA. Sementara kalau SD dan SMP kan ada biling," ujar Ramdhan, saat ditemui kupastuntas.co di ruang kerjanya, Senin (19/6/2023).

Ia juga menyampaikan, anggarannya per satu orangnya ini belum diketahui berapa, lantaran setiap sekolah atau kampus berbeda-beda.

"Jadi kita enggak tau nih setiap orang berapa bayarnya. Yang jelas sementara ini kita anggarkan total Rp7,3 miliar, dimana Rp1,6 miliar untuk siswa yang berprestasi dan Rp5,7 miliar untuk yang tidak mampu. Sementara ini kita anggarkan segitu," ungkapnya.

Dari jumlah yang dianggarkan tersebut jelasnya, hingga saat ini belum ada pencairan ke siswa lantaran mereka belum masuk tahun ajaran baru.

"Mereka kan belum ada penerimaan. Sehingga saat ini masih dalam proses pendataan di tingkat kelurahan. Ya secara teknis saya kurang paham, tapi ya mungkin tahun ajaran baru nanti," kata dia.

Sementara Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Wiyadi mengatakan, pemberian beasiswa pada anak berprestasi dan kurang mampu ini, merupakan salah satu upaya Pemkot untuk mengatasi anak putus sekolah, selain itu mencegah mereka dari perbuatan anarkir dari pergaulan yang bebas.

"Terutama geng motor. Marak geng motor ini ternyata anak yang bukan putus sekolah, tapi sudah lulus sekolah tetapi dia tidak bisa melamar kerja karena ijazahnya tertahan," ujar dia.

Sehingga kata Wiyadi. Hal ini juga yang menjadi PR Pemerintah Kota Bandar Lampung. "Maka kemarin kita dengan Pemerintah Kota sudah sepakat menganggarkan dana untuk beasiswa kepada siswa yang kurang mampu. Jadi ini solusi yang kita berikan ke masyarakat kota Bandar Lampung selain solusi yang lain," ucapnya.

Selain itu, ia juga meminta agar semua komisi untuk turun ke lapangan mengecek bagaimana kondisinya demi perbaikan yang akan datang.

"Kita menekankan kepada komisi-komisi, untuk selalu hearing atau rapat dengar pendapat atau sidak kelapangan terhadap mitra kerja mereka," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : Langkah Cepat Pemkot Bandar Lampung Untuk Zero Stunting