Kupastuntas.co, Metro - Sepekan menjelang hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, harga komoditas cabai dan bawang di pasar tradisional Tejoagung, Kecamatan Metro Timur mengalami kenaikan signifikan sejak beberapa hari lalu.

Dari pantauan Kupastuntas.co, komoditas cabai yang mengalami kenaikan ialah cabai merah, dari sebelumnya sebesar Rp28 Ribu perkilogram kini menjadi Rp 30 Ribu perkilogram.

Sementara untuk harga komoditas cabai hijau yang sebelumnya di bandrol dengan harga Rp17 Ribu perkilogram kini menjadi Rp 20 Ribu. Kemudian, cabai rawit yang sebelumnya dibandrol sebesar Rp28 Ribu kini menjadi Rp30 Ribu.

Lalu, untuk komoditas bawang juga mengalami kenaikan yang signifikan sejak sepekan lalu. Bawang merah yang sebelumnya dibandrol dengan harga Rp35 Ribu perkilogram kini menjadi Rp40 Ribu perkilogram. Sementara untuk bawang putih masih tetap dikisaran Rp38 Ribu perkilogram.

Selain harga cabai dan bawang merah, komoditas lainnya seperti tomat juga mengalami kenaikan. Dari sebelumnya dibandrol dengan harga Rp10 Ribu perkilogram kini menjadi Rp14 Ribu perkilogram.

Kenaikan harga diprediksi bakal terus terjadi hingga sehari menjelang Idul Adha 1444 Hijriah. Hal itu diduga lantaran meningkatnya kebutuhan masyarakat saat hari raya kurban.

"Naiknya kira-kira sudah semingguan lah, dari harganya Rp25 Ribu perkilogram sekarang sampai di harga Rp30 Ribuan. Kalau bawang itu naik dari mulai Rp35 Ribu, sampai ke Rp40 Ribu," kata Kasi (50) salah seorang pedagang di Pasar tradisional Tejoagung, Rabu (21/6/2023).

Hal serupa disampaikan, Etti (37), salah seorang pedagang cabai di pasar Metro. Ia menyampaikan bahwa naik turunnya harga cabai berlangsung sejak sebulan lalu.

"Dari abis lebaran Idul Fitri kemarin memang selalu naik turun harganya. Kalau dua hari lalu harganya masih Rp28 Ribu, sekarang Rp30 Ribu untuk cabai merah," ucapnya.

Sementara itu, Hamzah menerangkan bahwa harga bawang merah dan putih hari ini berada pada kisaran harga Rp40 Ribu.

"Bawang merah sekarang itu sekilonya Rp40 Ribu, kalau bawang putih sekarang itu Rp35 Ribu," tandasnya.

Sebelumnya, dalam rapat koordinasi (Rakor) pengendalian Inflasi Tingkat Nasional yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri RI secara virtual, jelang perayaan Hari Raya Idul Adha di Command Center Bappeda Kota Metro, Senin (19/06/2023) kemarin.

Dalam rakor tersebut, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, melaporkan Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Idul Adha tidak berpotensi mendorong kenaikan inflasi.

“Diprediksikan pada Idul Adha tidak terjadi dorongan potensi inflasi yang signifikan. Hal tersebut, mengacu pada tren inflasi di Idul Adha, inflasi selalu lebih rendah bila dibandingkan dengan Idul Fitri,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah. (*)