Mensos Tri Rismaharini Hadiri Pertemuan Nasional BEM Nusantara di Universitas Malahayati Lampung

Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia Tri Rismaharini saat menghadiri pertemuan Nasional BEM Nusantara Ke XIV Di Universitas Malahayati Lampung (UML) Kamis (22/6/2023). Foto: Yudha/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menteri Sosial (Mensos) Republik
Indonesia Tri Rismaharini menghadiri pertemuan Nasional BEM Nusantara Ke XIV Di
Universitas Malahayati Lampung (UML) Kamis (22/6/2023). Dalam acara itu Mensos
tidak memberikan sambutan atau sepatah kata apapun.
Pertemuan nasional itu mengangkat tema "Meneguhkan
Nilai-Nilai Kebangsaan Sebagai Pilar Persatuan Bangsa Indonesia."
Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co Menteri Sosial Tri
Rismaharini hadir ke GSG UML sekitar pukul 10.10 WIB, tanpa memberikan sambutan
dan keterangan apapun, Mensos meninggalkan lokasi sekitar 11.20 WIB.
Dalam sambutan-sambutan, Koordinator Pusat BEM Nusantara Achmad
Supardi menjelaskan arti pentingnya belajar sejarah sesuai dengan pesan dari
Bung Karno.
"Bung Karno mengatakan bangsa yang besar adalah bangsa yang
menghargai sejarahnya, yang dimaksudkan bukan hanya membaca sejarah tetapi Bung
Karno berkeinginan kita ini menjadi pendongkrak bangsa kita," tegasnya.
Dirinya menjelaskan alasan filosofis pengambilan tema tersebut
disebakan, karena akan menjelang kontestasi Pemilu 2024 yang kerap terjadi
gesekan antar masyarakat.
"Biasanya masyarakat mudah diadu domba maka kita boleh berbeda-beda
namun kita tetap dibawah naungan sang merah putih bhineka tunggal Ika itu yang
harus disemangatkan," ucapnya.
"Para mahasiswa yang punya semangat adalah orang pilihan
meluangkan waktu menggagas isu nasional dan sehingga dapat disuarakan. Kita
adalah bangsa yang besar yang luas tidak bisa dikendalikan oleh 1 kelompok saja
kita harus bahu membahu meneguhkan nilai kebangsaan," sambungnya.
Dirinya juga menyoroti soal pendidikan di Indonesia yang
menurutnya masih kurang, di pelosok desa yang tidak bisa diakses tidak
mendapatkan fasilitas seperti jaringan internet.
"Lalu kesehatan, bahwa ketersediaan pelayanan kesehatan
bukan lagi menjadi tujuan pelayanan kesehatan untuk keselamatan masyarakat.
Kita sudah mengalami, ke rumah sakit pasti ditanyakan terlebih dahulu BPJS atau
umum," ucapnya.
Sementara Rektor Malahayati Acham Farich mengatakan, sangat
mengapresiasi agenda temu Nasional tersebut terlebih dengan tema yang diangkat
dalam mempersatukan perbedaan ditengah masyarakat.
"Nilai-nilai kebangsaan ini sangat penting, jangan sampai
lupa sejarah bangsa ini bisa bersatu sebelum Indonesia merdeka, perbedaan ini
memperat persatuan, dengan nilai itu maka generasi muda harus siap memimpin
masa depan," ujarnya didalam sambutan. (*)
Berita Lainnya
-
Universitas Saburai Jalin Kerja Sama Strategis dengan Unila untuk Tingkatkan SDM
Rabu, 09 Juli 2025 -
Truk Tertabrak Kereta di Perlintasan Branti Raya Natar, Sopir Luka Parah
Rabu, 09 Juli 2025 -
Putusan MK Pisahkan Pemilu Nasional dengan Daerah, Pengamat: Masa Jabatan DPRD Bisa di PAW Bukan Diperpanjang
Rabu, 09 Juli 2025 -
Laka Lantas di Panjang, Mobil Truk Seruduk Motor, Satu Korban Luka
Rabu, 09 Juli 2025