Hendak Serang Warga Pesawahan Bandar Lampung, 15 Remaja Diringkus Polisi

Tampak belasan remaja hanya bisa tertunduk malu saat diamankan di Polsek Teluk Betung Selatan. Foto: Martogi/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,
Bandar Lampung - Sebanyak 15 remaja dibawah umur diringkus polisi diduga hendak
menyerang warga Kelurahan Pesawahan, Teluk Betung Selatan, Rabu (5/7/2023)
sekitar pukul 01.20 WIB.
Para
remaja tersebut berasal dari Lampung Tengah, Pesawaran dan Lampung Selatan.
Semuanya rata-rata masih berstatus pelajar berusia 16 Tahun.
Kapolsek
Teluk Betung Selatan, Kompol Adit Priyanto mengatakan awalnya pihaknya mendapat
laporan dari masyarakat bahwa ada sekelompok remaja berkumpul membawa motor
akan melakukan tawuran di Daerah Pesawahan, Teluk Betung Selatan.
"Kami
langsung menindaklanjuti laporan itu dan menuju lokasi, ternyata benar ada
belasan remaja sedang berkumpul dan langsung kami amankan sebelum melakukan
tawuran," ujarnya.
Ia
menjelaskan motif para remaja tersebut ingin menyerang warga karena ingin eksistensi
dan dikenal oleh kelompok lain.
"Jadi
mereka ini janjian lewat WhatsApp dan live di sosmed Instagram mau menyerang
warga di Pesawahan," ucapnya.
"Terus
warga disana pada resah dan berkumpul semua. Lalu, melapor ke Polsek TBS,"
lanjutnya.
Dari
para remaja tersebut, petugas mengamankan barang bukti berupa petasan.
"Saat di TKP kami menemukan sajam, namun berdasarkan hasil pemeriksaan
sajam tersebut bukan milik para remaja tersebut," imbuhnya.
Setelah
dilakukan pendataan dan pemeriksaan, kini para remaja tersebut telah
dipulangkan ke orangtuanya masing-masing karena tidak ditemukan unsur tindak
pidana.
Penyerahan
para remaja tersebut dilakukan langsung di Polsek Teluk Betung Selatan dan
disaksikan oleh para orangtua masing-masing dan Lurah Pesawahan serta
Bhabinkamtibmas Pesawahan.
Perwakilan
orangtua, Darmanto meminta maaf atas yang dilakukan oleh para remaja tersebut
karena telah meresahkan warga Kelurahan Pesawahan, Teluk Betung Selatan.
"Kami
dari perwakilan orangtua meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian ini.
Kami juga berterimakasih kepada pihak polisi yang telah menangani hal
ini," ucapnya.
"Kedepannya,
kami akan selalu menjaga anak kami dan ini akan jadi pembelajaran. Semoga ini
jadi yang terakhir," lanjutnya.
Lurah
Pesawahan, Musa Shaleh mengucapkan banyak terimakasih kepada Polsek TBS karena
telah menindaklanjuti laporan warga dan menangani dengan baik.
"Saya
berterimakasih kepada bapak polisi karena cepat menanganinya, jujur saya aja
baru tahu tadi pagi peristiwa ini," ucapnya.
Berdasarkan
pantauan Kupastuntas.co, para remaja tersebut langsung sujud syukur dan meminta
maaf kepada orangtuanya sambil menangis. Isak tangis pun pecah di Kantor Polsek
Teluk Betung Selatan. Terlihat juga orangtua yang menampar anaknya karena telah
membuat kecewa dan seorang ibu yang jatuh pingsan karena syok melihat anaknya
ada di kantor polisi. (*)
Berita Lainnya
-
Buron 8 Tahun, DPO Kasus Tanah di Bandar Lampung Ditangkap di Lamsel
Kamis, 31 Juli 2025 -
Kejari Lampung Tengah Tetapkan Dua Tersangka Korupsi Dana Hibah KONI 2022, Negara Rugi Rp 1,1 Miliar
Senin, 28 Juli 2025 -
Anggota TNI Penembak 3 Polisi di Way Kanan Lampung Dituntut Hukuman Mati
Senin, 21 Juli 2025 -
Dokter Ahli Forensik Ungkap Jenis Luka Tembakan yang Tewaskan Tiga Polisi di Way Kanan
Selasa, 08 Juli 2025