• Sabtu, 02 Agustus 2025

Lewati Masa Kritis, Sutaji Salah Satu Korban Tragedi Lift Terjatuh Az-Zahra Siap Jalani Operasi

Kamis, 06 Juli 2023 - 20.27 WIB
121

Sutaji saat akan dibawa ke ruang operasi. Foto: Martogi/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Salah satu korban lift jatuh Sekolah Az-Zahra Bandar Lampung, Sutaji warga Pesawaran telah melewati masa kritis dan akan menjalani operasi di Rumah Sakit Bumi Waras.

Hal tersebut disampaikan oleh kerabat korban, Ayub Subita saat ditemui di RS Bumi Waras, Kamis (6/7/2023) malam.

"Iya ini mau operasi sekarang, operasi paha. Korban itu mengalami patah tulang dibagian kaki sebelah kanan, tangan sebelah kiri dan luka pelipis sebelah kanan," ujarnya.

Ayub pun berharap agar pihak-pihak yang mempekerjakan supaya bertanggung jawab karena tragedi tersebut memakan korban.

BACA JUGA: Isak Tangis Keluarga Warnai Pemakaman 4 Korban Tewas Tragedi Jatuhnya Lift Az-Zahra

"Kita berharap agar pihak kepolisian mengusut tuntas peristiwa ini apalagi telah memakan korban," ucapnya.

Sementara itu, korban lainnya yang selamat dalam tragedi lift Sekolah Az-Zahra, Herizal sudah kian membaik dan bisa sedikit berkomunikasi.

"Alhamdulillah sudah membaik. Tadi sudah disuapin makan. Sudah bisa komunikasi tapi komunikasinya belum lancar banget," ujar sepupu korban, Ian saat ditemui di RS Bumi Waras.

Ian mengatakan sepupunya sudah menjalani operasi darurat dan kemungkinan akan dioperasi kembali hingga 6 kali.

"Semalam operasi darurat, nanti operasi lagi, kabarnya bisa 6 kali. Korban itu mengalami paha kiri sobek, sama tulang tangan kanan kiri itu nongol sama robek dan kuping keluar darah," imbuhnya.

Ia mengungkapkan pihak Sekolah Az-Zahra hingga saat ini belum ada yang datang untuk menjenguk atau melihat korban. "Belum ada , mohon peduli lah," ucapnya.

Sebelumnya, sebanyak 9 orang tukang bangunan menjadi korban akibat lift Sekolah Az-Zahra jatuh di Jalan Mayjend D.I Panjaitan, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung, Rabu (5/7/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.

Dari 9 korban tersebut, 7 diantaranya tewas dan 2 lainnya kritis dirawat di Rumah Sakit Bumi Waras. (*)

Video KUPAS TV : Demi Modal Judi Slot, Warga Lamteng Nekat Bobol 7 Rumah