Dibawah Guyuran Hujan, Pandawaragrup Bersama Masyarakat Semangat Bersihkan Sampah di Pantai Bandar Lampung

Tampak masyarakat dan petugas antusias membersihkan pantai bersama-sama. Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Meski cuaca
mendung sejak pagi dan sempat diguyur hujan deras. Hal itu tak
mengalahkan semangat petugas serta masyarakat yang tumpah ruah untuk
ikut membersihkan sampah di pantai yang berlokasi di Jalan Ikan Selar Bandar
Lampung. Senin (10/7/2023).
Sejak pukul 07.00 WIB. Ratusan orang bahu
membahu membersihkan sampah plastik yang menggunung di pantai tersebut.
Hingga saat berita ini diturunkan, gerimis pun
masih turun. Namun demikian terlihat masyarakat, Forkopimda Bandar Lampung
hingga Pandawara Group yang menjadi pelopor pembersihan sampah di pantai itu
tetap semangat mengumpulkan sampah untuk kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik.
Tanah di sekitar pantai pun menjadi becek dan
berlumpur akibat hujan. Meski begitu, masyarakat dari orang dewasa, anak-anak
kecil hingga orang tua masih enggan pergi dari lokasi, namun ada beberapa orang
yang memilih berteduh di rumah penduduk setempat.
Truk sampah DLH Bandar Lampung pun hilir mudik
mengangkut kantong sampah plastik yang telah dikumpulkan.
"Ayo kawan-kawan bersihkan sampah,"
ucap salah satu personel Pandawara Group.
Sementara Raisa, warga Bandar Lampung mengaku,
datang kemari lantaran tergugah oleh postingan media sosial Pandawara Group
yang viral.
"Pandawara kan viral di sosmed mau bersihkan
pantai di Bandar Lampung, jadi kami ikut," ujarnya.
Sementara itu, Walikota Bandar Lampung Eva
Dwiana mengatakan, dengan Pandawara memberikan sosialisasi jadi semua komunitas
termasuk forkopimda ikut membersihkan sampah di pesisir pantai.
Eva mengaku, pesisir laut ini bukan kapasitas
dari Kabupaten/Kota, tapi itu kewenangannya Provinsi. Hal itu berdasarkan UU 23
tahun 2014 yaitu di pasal 14 ayat 1.
"Tapi ya ini menjadi tanggungjawab kita
bersama. Bahwa pemerintah Bandar Lampung, Forkopimda dan juga masyarakat ikut
turun langsung ikut pembersihan," ucap dia.
Namun demikian katanya, semua pihak harus
memikirkan bagaimana solusi dari membersihkan sampah yang berasal dari pesisir
pantai ini.
"Karena ada waktu-waktu tertentu sampah
kiriman dari laut ini menumpuk. Tapi mari kita gotong royong untuk mengatasi
sampah," kata Eva. (*)
Berita Lainnya
-
Tanpa Pengawasan dan Transparansi, Dana IJD Rp43 Miliar Tidak Maksimal
Rabu, 15 Oktober 2025 -
Akademisi: Segelintir Pabrik Besar Kuasai Pasar Singkong, Petani Selalu Tertindas
Rabu, 15 Oktober 2025 -
Dispar Bandar Lampung Dorong Promosi Wisata Lewat Kolaborasi dengan Agen Travel dan Pelaku Usaha
Rabu, 15 Oktober 2025 -
Retribusi Pemprov Lampung Hingga September Rp 362,98 Miliar, Ini Rinciannya
Rabu, 15 Oktober 2025