354 Rumah Warga Bandar Lampung Akan Dibedah, Hermawan: Masih Banyak yang Belum Dapat

Anggota Komisi II DPRD Kota Bandar Lampung Hermawan. Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Kepala Dinas
Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kota Bandar Lampung Yusnadi Ferianto
mengatakan, 354 rumah warga akan mendapatkan bantuan bedah rumah di tahun 2023
ini sudah dalam tahap verifikasi berkas.
"Dimana 330 bedah rumah dari PUPR.
Sementara kalau dari pemerintah provinsi kita dapat 24 rumah. Jadi totalnya
tahun ini kita dapat bantuan 354 bedah rumah dari 1085 yang kita usulkan,"
kata Yusnadi.
Berkaca pada jumlah itu, Komisi II DPRD Kota
Bandar Lampung menilai masih sangat sedikit jumlahnya, maka dari itu DPRD meminta
Pemerintah Kota (Pemkot) setempat menganggarkan dana untuk membantu warga yang
rumahnya tak layak huni melalui program bedah rumah.
Anggota Komisi II DPRD Kota Bandar Lampung
Hermawan, mengatakan ada 1085 warga yang diusulkan untuk rumah nya dibedah,
namun kuota yang didapat dari pemerintah pusat dan dari pemerintah provinsi
tahun ini baru mendapatkan 354 rumah yang akan dibedah.
"Artinya ini masih banyak lagi warga kita
yang belum dapat yaitu sekitar 7 ratusan lebih. Sehingga ini juga perlu
perhatian dari Pemkot," ujarnya, saat dimintai keterangan, Selasa
(25/7/2023).
Hermawan mengaku, anggaran atau PAD Bandar
Lampung sedang dalam perbaikan. Tapi pihaknya berharap pemkot memikirkan dan
memperhatikan warga nya yang secara ekonomi berhak mendapatkan perhatian,
terutama bagi mereka yang masih tinggal di rumah yang tak layak huni.
"Artinya kedepan kita akan mengusulkan
untuk pemkot menganggarkan. Karena bedah rumah ini sangat dirasakan manfaatnya
langsung bagi warga," ungkapnya.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Kota Bandar
Lampung Aep Saripudin menyampaikan, bantuan bedah rumah tentunya sangat
membantu dalam meningkatkan kesejahteraan warga Bandar Lampung.
"Walaupun saat ini program bedah rumah
tersebut masih berasal dari anggaran pusat dan provinsi," kata dia.
Aep mengaku, anggaran pemkot saat ini memang
dirasa belum mencukupi untuk bedah rumah. Karena jelasnya, masih upaya dalam
pencapaian target PAD.
"Selain itu pembayaran hutang yang masih
ada, termasuk cicilan pinjaman PEN. Dan masih fokus pada pembayaran honor,
insenfit dan tukin," jelasnya.
Namun demikian, mudah-mudahan APBD kedepan
jika telah stabil dengan lunasnya hutang pemkot juga bisa menganggarkan untuk
program tersebut.
"Begitu juga dengan selesainya pembayaran honor, insentif dan tukin. Supaya bisa kita anggarkan kembali untuk program bedah rumah," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : Mengintip Peluang Cuan dari Bisnis Rongsok
Berita Lainnya
-
Pelantikan Pengurus Parsibona Provinsi Lampung Periode 2025-2028, Jansen Sitorus: Langkah Nyata Menuju Organisasi yang Mendunia
Minggu, 04 Mei 2025 -
APBN di Lampung Triwulan I 2025 Defisit Rp5,21 Triliun, Turun 9,55 Persen Secara Tahunan
Minggu, 04 Mei 2025 -
Asrian: Posisi Petani Singkong Lemah Karena Pasar Cenderung Terbatas
Minggu, 04 Mei 2025 -
Dalami Kasus Dugaan Korupsi JTTS, KPK Panggil Mantan Calon Wakil Walikota Bandar Lampung
Minggu, 04 Mei 2025