• Minggu, 04 Mei 2025

Sudin Resmikan Pulau Pasaran Jadi Kampung Nelayan Maju, Tahun Ini Dibangun Jalan, Gajebo dan Gapura

Selasa, 25 Juli 2023 - 08.21 WIB
1.2k

Ketua Komisi IV DPR RI Sudin saat meresmikan Pulau Pasaran yang berada di Kota Karang, Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung, menjadi Kampung Nelayan Maju (Kalaju). Foto: Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ketua Komisi IV DPR RI Sudin meresmikan Pulau Pasaran yang berada di Kota Karang, Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung, menjadi Kampung Nelayan Maju (Kalaju).

Dalam peresmian tersebut juga dilaksanakan kegiatan bersih-bersih pantai di Pulau Pasaran melibatkan nelayan, masyarakat, dan mahasiswa.

Sudin mengatakan, penetapan Pulau Pasaran sebagai Kalaju merupakan inisiatifnya yang diusulkan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Ia berharap, masyarakat khususnya nelayan setempat bisa menjaga dan merawat Kalaju untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.

"Penetapan Pulau Pasaran sebagai Kalaju adalah atas inisiatif saya selaku ketua Komisi IV DPR RI ke KKP. Dan jika nanti sudah dibangun, tolong dirawat dan dijaga sehingga bisa meningkatkan kemakmuran rakyat," kata Sudin, Senin (24/7).

Sudin mengungkapkan, tidak semua daerah yang diusulkan menjadi Kalaju disetujui oleh KKP. Kalaju merupakan program Kementerian Kelautan dan Perikanan yang didukung oleh Komisi IV DPR RI karena bisa memberikan manfaat langsung kepada rakyat.

"Konsep Kalaju adalah mewujudkan kampung nelayan yang tertata, maju, bersih, sehat, nyaman, yang mampu meningkatkan kualitas dan produktivitas kehidupan nelayan dan keluarganya. Pembangunan Kalaju butuh waktu dan anggaran tidak sedikit. Namun setidaknya dengan peresmian ini menunjukkan titik awal komitmen saya dan KKP hadir untuk Pulau Pasaran," katanya.

Sudin mengatakan, tahun ini direncanakan akan dibangun beberapa sarana prasarana seperti jalan, gapura, gajebo, dan fasilitas lainnya untuk membantu nelayan. Jalan yang akan dibangun sepanjang 400 meter dan lebar 1,20 meter. Tujuan pengembangan Kampung Nelayan Maju adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan berbasis lingkungan, sehingga dibutuhkan keterlibatan semua pihak.

Sudin menerangkan, peruntukan Kalaju tidak hanya menjadi tempat tinggal saja, namun bisa menjadi destinasi wisata berbasis perikanan tangkap.

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Agus Suherman menambahkan, salah satu indikator menentukan suatu wilayah bisa menjadi Kalaju diantaranya setiap bulan harus ada kegiatan seperti bersih pantai dan yang lainnya.

"Hal itu mencerminkan bahwa masyarakatnya terjadi interaksi sosial. Sesuai dengan yang dipesankan ketua Komisi IV agar kita bisa menatanya menjadi kampung nelayan yang maju, mandiri dan terintegrasi sehingga membuat nelayan bisa lebih sejahtera," jelasnya.

Agus mengatakan, saat ini pihaknya sudah membahas pembangunan jalan di Pulau Pasaran yang melibatkan pokmas dan masyarakat. “Kita sudah persiapkan untuk pelaksanaannya. Anggarannya kurang lebih Rp500 juta-Rp600 juta. Untuk pelaksanaannya secara swakelola," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Sudin memberikan bantuan satu unit motor roda tiga kepada masyarakat di Pulau Pasaran. Pemberian bantuan itu sekaligus menanggapi aspirasi Ketua DPRD Bandar Lampung Wiyadi bahwa selama ini masyarakat setempat hanya mengandalkan satu unit motor roda tiga untuk mengangkut sampah.

Usai memberikan bantuan, Sudin mengaku miris dengan kondisi hutan bakau di wilayah setempat yang dikotori dengan banyaknya sampah berserakan.

"Nanti saya perintahkan kementerian terkait untuk menanam mangrove di sini. Setelah ditanam mangrove, saya berharap masyarakat di sini bisa membuat tempat wisata yang difasilitasi oleh KLHK. Kalau masalah tambah motor pengangkut sampah itu kecil. Tadi saya langsung perintahkan staf telepon ke Jakarta minta motor sampah satu lagi," papar Sudin.

Sudin minta proposal permohonan bantuan motor pengangkut sampah segera diajukan. Ia berharap, paling lambat bulan Agustus motor sampahnya sudah tiba di Pulau Pasaran.

“Nanti juga akan kita lengkapi fasilitas lainnya seperti lampu penerangan dan lainnya. Juga bagi ibu dan bapak yang melakukan budidaya perikanan nanti akan dibantu alat keramba jaring apungnya," ungkapnya.

Sudin berpesan kepada masyarakat setempat agar bisa menjaga lingkungan agar tetap bersih dan nyaman. Masyarakat jangan lagi membuang sampah ke laut. “Sebelum terjadi bencana, jaga alam kita. Kalau bukan kita siapa lagi," tandasnya

Pada kunjungan ini, Sudin didampingi Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung Donald Harris Sihotang, Ketua DPC PDI Perjuangan sekaligus Ketua DPRD Bandar Lampung Wiyadi dan Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Agus Suherman. (*)

Berita ini telah terbit di SKH Kupas Tuntas edisi Selasa 25 Juli 2023 dengan judul “Pulau Pasaran Jadi Kampung Nelayan Maju”

Video KUPAS TV : Kereta Tabrakan di Lampung, PT KAI Sebut Dipicu Kelalaian Sopir Truk