• Minggu, 16 Juni 2024

Pedagang Pasar Mengeluh, Kenaikan Tarif Angkutan Penyeberangan Memicu Naiknya Harga Bahan Pokok

Rabu, 26 Juli 2023 - 15.46 WIB
122

Lapak pedagang sayuran di Pasar Tradisional Tugu Bandar Lampung. Foto: Okta/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kenaikan tarif baru angkutan penyebrangan Bakauheni - Merak berdampak terhadap harga kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional Bandar Lampung. Hal ini diungkapkan oleh salah satu pedagang bahan pokok dapur dan sayuran di pasar tradisional Tugu Bandar Lampung saat ditemui, Rabu (26/7/2023).

Irma, salah satu pedagang di pasar tersebut mengatakan bahwasannya beberapa harga bahan pokok dapur seperti sayuran yang diambil dari Jawa mengalami kenaikan harga.

"Ngaruh sama barang dari Jawa. Seperti cabe, tomat sama sawi putih. Barang-barang dari Jawa aja sih yang ngaruh. Kalo tomat sama cabe naiknya nggak terlalu banyak. Cuma kadang naik kadang turun gitu," Kata dia.

"Kemaren itu tomat dari harga modal sana 9 ribu tapi sekarang kosong jadi digantinya tomat yang kecil-kecil. Murah sih dari sebelumnya 7 ribu menjadi 9 ribu, tapi sebelumnya nggak sampai segitu," Ungkapnya.

"Kalo cabe naik turunnya tiap hari. Jadi nggak bisa dipastikan kalo barang dari Jawa. Tapi selalu dapet info dari siangnya kalo misalkan cabe udah mau naik. Kalo yang lain masih naik turun, cabe merah keriting dari 25 ribu ke 28 ribu," Sambungnya.

Perubahan harga tersebut baginya tidak terlalu berpengaruh karna kenaikan harganya masih mampu dijangkau oleh rakyat kecil.

"Nggak terlalu ngaruh terhadap pembeli karena kenaikannya nggak banyak. Masih harga pasar. Karena kondisi ekonomi sekarang lagi sulit bebarengan anak sekolah, pemilu juga jadi ya pasar juga lagi sepi," Katanya.

"Kalau naik tidak terlalu banyak nggak apa-apa, nggak masalah kita masih bisa mengolahnya. Tapi kalo naiknya terlalu jauh kasihan juga sama yang beli," Pungkasnya.

Ditempat berbeda, salah satu pedagang sembako di Pasar Way Halim, Bandar Lampung, Maya juga mengungkapkan hal serupa.

"Iya hampir semua bahan pokok naik, minyak, telur, beras, gula, semua naik. Kalo beras perkilonya naik 300 sekarang. Kalau telur masih naik turun sekarang dari 29 ribu sudah naik jadi 30 ribu. Kadang 2 hari naik nanti turun lagi," Kata dia.

Ia mengatakan, hampir semua harga bahan pokok naik turun kurang lebih sudah hampir 2 bulan setelah lebaran.

"Naiknya udah hampir 2 bulanan inilah sehabis lebaran. Semuanya naik turun harga sembako-sembako ini," Ungkapnya.

Ia juga mengaku sejak kenaikan harga tersebut para pembeli mengurangi jumlah perbelanjaannya dan ia juga mengurangi jadwal dagangnnya. Serupa dengan pedagang lain ia berharap harga kebutuhan pokok untuk rakyat kecil dapat turun.

"Jualan juga sepi karna mahal yang tadinya beli 2 kg sekarang jadi ½ kilo. Yang tadinya buka sampe malam sekarang habis magrib sudah tutup. Harapannya bisa diturunin harga bahan pokok biar rakyat-rakyat kecil bisa menjangkau harganya," Tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : Longsor di Tanggamus Putus Akses Jalan Utama dan Aliran Listrik