• Jumat, 01 Agustus 2025

Kejati Lampung Didesak Usut Tuntas Dugaan Korupsi Sekretariat DPRD Lampura

Kamis, 27 Juli 2023 - 15.09 WIB
169

Puluhan massa dari Aliansi Keramat Lampung saat menggeruduk Kejati Lampung untuk menanyakan perihal laporan mereka. Foto: Martogi/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Keramat Lampung geruduk Kejati Lampung, Kamis (27/7/2023).

Para demonstran tersebut mendesak Kejati Lampung untuk mengusut tuntas dugaan korupsi di Sekretariat DPRD Lampung Utara.

Dimana dalam tuntutannya, Aliansi Keramat Lampung mendesak Kejati Lampung agar segera menetapkan tersangka yang terlibat dalam perkara dugaan korupsi di Sekretariat DPRD Lampura tersebut.

Koordinator lapangan aksi Aliansi Keramat Lampung, Sando mengatakan Kejati Lampung sangat lambat dalam memproses dan menindak oknum-oknum pada perkara dugaan korupsi tersebut.

"Proses pelaporan pengaduan yang kami lakukan ke Kejati Lampung ini sudah sejak tiga bulan lalu diterima, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan," ujarnya.

Dirinya pun meminta Kajati Lampung agar tegas dan tidak tebang pilih untuk menegakkan keadilan dalam kasus dugaan korupsi tersebut.

"Jadi laporan kami berdasarkan temuan audit BPK Tahun Anggaran 2022, ada Rp1,7 miliar diduga sebagai kebocoran anggaran negara," ucapnya.

Atas hal itu, pihaknya mendesak Kejati Lampung supaya cepat menetapkan para tersangka yang terlibat dalam kasus tersebut. "Jika tidak kami akan segera melayangkan laporan kembali ke Kejaksaan Agung," jelasnya.

Sementara itu, Asintel Kejati Lampung, Aliansyah membenarkan pihaknya menerima laporan pengaduan dugaan penyimpangan anggaran di Sekretariat DPRD Lampung Utara.

Namun, pihaknya masih melakukan proses pengumpulan data dan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket).

"Kita sudah panggil sampai ke mantan pejabat di Sekretariat DPRD Lampung Utara, masih pulbaket jadi kita memeriksa beberapa orang," ucapnya.

Aliansyah menegaskan proses penyelidikan kasus tersebut akan terus berjalan dan pihaknya masih menelusuri terkait penggunaan anggaran di Sekretariat DPRD Lampung Utara.

"Ini masih jalan belum selesai, karena memang anggarannya cukup besar, jadi kita menelusuri kemana penggunaan anggaran tersebut," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : Konsumsi Sabu, Oknum Pimred Media Hanya Direhabilitasi