Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Bandar Lampung mencatat anak down syndrome dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Bandar Lampung ada hampir 200 anak.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas PPPA Kota Bandar Lampung, Maryamah pada acara Hari Anak Indonesia 2023 di gedung Somergou Bandar Lampung pada Senin, (31/7/2023).

"Kalau total anak down syndrome dan ABK itu hampir 200 anak di Kota Bandar Lampung, " kata Maryamah, saat acara Hari Anak Indonesia 2023 di gedung Somergou Bandar Lampung, Senin (31/7/2023).

Berdasarkan hal itu, Maryamah menyampaikan ada pesan forum anak Kota Bandar Lampung terutama untuk orang tua harus perhatian khusus pada anak, karena keberhasilan anak ini ada tiga yaitu orang tua, lingkungan, dan pendidikan.

"Paling banyak di pendidikan, karena itu kita juga harus tetap sosialisasi ke lingkungan. Dan orang tua tidak bisa melepaskan sepenuhnya kepada pendidikan, makanya kita sosialisasi melalui forum anak dan pemerhati anak agar menciptakan lingkungan inklusif," ungkapnya.

Ia juga menegaskan kepada pelaku usaha, tempat umum dan tempat pariwisata harus menyiapkan fasilitas khusus anak.

"Pengusaha juga diminta untuk sediakan tempat ramah anak, seperti kursi misalnya harus disediakan untuk anak-anak. Jadi ada tempat bebas khusus untuk anak. Pelayanan umum di setiap kelurahan dan kecamatan pun harus ada tempat-tempat yang ramah khusus untuk anak," terangnya.

Sebagai kado Hari Anak Indonesia 2023, Sekolah disabilitas Bandar Lampung dalam kurun waktu dua bulan lagi akan dibuka.

Maryamah mengungkapkan, saat ini persiapan gedung dan perizinan operasional sedang dalam proses.

"Rencana Walikota Bandar Lampung sudah ditindaklanjuti dengan dinas pendidikan, kita sudah mulai urus perizinan di Jakarta," ungkap Maryamah.

Ia mengungkapkan, sekolah ini berbeda dengan sekolah pada umumnya. Untuk memenuhi syarat dalam sekolah ini perlu pendidik yang ahli tentang psikolog dan kompeten untuk Anak Berkebutuhan Khusus.

"Satu anak mungkin dua guru, lima anak bisa tiga guru, makanya kita melibatkan lembaga yang aktif menjadi pemerhati guru," terangnya.

Sementara Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, sekolah disabilitas yang akan dibuka tersebut berlokasi di kelurahan Segala Mider, Bandar Lampung.

"InsyaAllah dua bulan lagi kita akan buat sekolah disabilitas, ini gratis dan harapan Bunda Eva semua anak yang kurang bisa sekolah disana, karena ada TK, SD, SMP dan SMA, " Kata Walikota Eva, usai acara perayaan Hari Anak Indonesia 2023.

Ia berharap, dengan adanya sekolah ini kebutuhan anak-anak disabilitas dapat terakomodir. Ia juga memposisikan sebagai orang tua untuk selalu bersyukur dan berdoa karena anak sebagai harapan bangsa.

"Bunda mendoakan agar orang tua selalu memberi support kepada anak-anaknya, memberikan kasih sayang yang lebih," ungkapnya.

Selanjutnya Walikota Eva juga mengaku pernah mendapatkan laporan dari panti asuhan bussaina banyak sekali anak-anak titipan dari kota lain.

"Dari Pemkot Bandar Lamung sangat memberikan support kepada panti Asuhan Busaina karna beliau menampung anak-anak yang diterlantarkan oleh orangtuanya. Tapi di sisi lain juga walaupun ada anak memiliki kekurangan, orang tua tetap mengasuh anaknya dengan cinta," ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan akan berikan dana Rp2 miliar untuk asupan makanan yang bergizi bagi anak-anak dan juga pada sekolah-sekolah berharap pada satu hari memberikan asupan makanan gizi yang baik.

Acara Perayaan Hari Anak Indonesia itu dihadiri oleh puluhan anak dari 10 lembaga pendidikan di Provinsi Lampung, serta dihadiri juga puluhan anak disabilitas/anak berkebutuhan Khusus. (*)

Video KUPAS TV : Pemkot Bandar Lampung Izinkan Angel’s Wing Kembali Beroperasi