• Kamis, 01 Mei 2025

Oknum Guru di Bandar Lampung Diduga Cabuli Sejumlah Murid, Polisi Selidiki

Senin, 31 Juli 2023 - 14.45 WIB
377

percakapan wali murid perihal adanya dugaan pelecehan guru terhadap beberapa murid perempuan. Foto: Dok.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Beredar sebuah chat group WhatsApp mengenai percakapan wali murid perihal adanya dugaan pelecehan guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Bandar Lampung terhadap beberapa murid perempuan.

Pada screenshot yang diterima Kupastuntas.co, percakapan itu terjadi dalam group WhatsApp wali murid kelas II C. Diketahui mereka merupakan wali murid di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Kota Bandar Lampung.

"Anakku habis dipegang-pegang sama guru agama, katanya anak cewek pernah dipegang," kutipan chat salah seorang wali murid.

Lalu, pesan tersebut ditanggapi oleh wali murid lainnya. "Ini saya tanya anak saya, iya bener bun, saya juga nggak suka, nanti biar suami saya yang langsung bilang ke sekolah," jawab wali murid lainnya.

"Oh guru tahfiz ya, pelajaran terakhir kan tahfiz," ucap wali murid lainnya.

Baca juga : Bejat! Ayah di Way Kanan Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil

Menanggapi kabar tersebut, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, pihaknya akan menyelidiki informasi tersebut.

"Sudah monitor, saat ini belum ada laporan. Tapi atas informasi itu, kami kepolisian akan melakukan penyelidikan dahulu," kata Dennis, saat dimintai keterangan, Senin (31/7/2023).

Smentara Kepala MIN 1 Bandar Lampung, Desi Deria Herawati membantah adanya oknum guru yang melakukan pelecehan terhadap sejumlah muridnya.

"Itu tidak benar, ada kesalah-pahaman saja. Ada penyampaian yang salah, ada salah cerita juga siswa ke orang tuanya," ujarnya.

Desi menjelaskan, pihaknya juga telah memanggil dan meminta keterangan terhadap oknum guru yang diduga melakukan pelecehan tersebut.

"Yang bersangkutan (oknum guru) sudah kami panggil, anaknya juga telah kami panggil, tidak ada peristiwa itu," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : WASPADA! Judi Slot Bikin Kecanduan dan Picu Kriminalitas