Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Terkait pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah yang berasal dari timbulan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Bakung Teluk Betung Barat, Pemerintah Kecamatan Teluk Betung Timur klaim sudah menyampaikan laporan tersebut ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung.

Camat Teluk Betung Timur (TBT), Zulkifli membenarkan adanya keluhan warga terhadap TPA Bakung yang berdampak pada pencemaran lingkungan warga, yakni berupa cairan limbah yang menggenang di lahan perkebunan, jalan sepanjang kurang lebih 500 meter juga meresap ke sumur warga setempat.

Zulkifli menerangkan, pihaknya telah melaporkan hal tersebut kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung, juga sudah melakukan dialog dengan warga setempat.

"Itu sudah kita laporkan kepada Pemkot, beberapa hari yang lalu juga kami sudah menghadap Sekretaris Daerah (Sekda) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandar Lampung," kata Zulkifli, saat dihubungi Kupastuntas.co Senin (31/07/2023) siang.

Baca juga : Air Limbah Sampah TPA Bakung Cemari Kebun dan Sumur, Timbulkan Genangan

Dari laporan tersebut, Zulkifli menerangkan jika pihak Pemkot melalui DLH segera menanggulangi permasalahan tersebut dengan menormalisasikan TPA Bakung.

"Ya nanti pihak Pemkot akan mendatangkan alat berat sejenis Exapator yang lebih besar, karena sampah TPA itu menimbun aliran sungai sehingga airnya meluap ke permukiman warga," katanya.

Terkait dengan lahan perkebunan warga seluas kurang lebih 1 hektar yang terdampak cairan limbah TPA bakung tersebut apakah akan ada konpensasi yang diberikan, zulkifli menerangkan itu bukan tanggungjawabnya, namun pihaknya tetap membantu dalam hal ini.

"Kita sudah koordinasi juga dengan DLH, karena itu bukan tanggungjawab kami, sebab TPA Bakung itu berada di wilayah Teluk Betung Barat, sedangkan kami Teluk Betung Timur itu yang terdampak," terusnya.

Hingga saat ini tidak ada laporan warga terkait cairan limbah TPA yang memasuki rumah warga, namun warga hanya mengeluhkan dimana cairan limbah tersebut mengalir dan menggenang di jalan juga halaman rumah warga setempat.

"Saya berharap secepatnya permasalahan ini untuk segara di tindak lanjuti dan juga segera dinormalisasikan, sehingga cairan limbahnya tidak menggenangi pemukiman dan juga tidak mengalir ke jalan," lanjutnya.

Sebelumnya, Air limbah dari timbulan sampah di TPA Bakung mencemari kebun dan sumur milik warga Umbul Kunci Kampung Sukamandi, Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung.

Pantauan Kupastuntas.co di lokasi, Minggu (30/7/2023), resapan air dari timbulan sampah TPA Bakung menggenangi areal perkebunan milik warga Umbul Kunci Kampung Suka Mandi, Kelurahan Keteguhan.

Dampaknya, sejumlah tanaman di areal perkebunan tersebut menjadi mati diduga akibat tercemar cairan limbah yang berasal dari timbulan sampah TPA Bakung. (*)

Video KUPAS TV : Pemkot Bandar Lampung Izinkan Angel’s Wing Kembali Beroperasi