Sempat Dikabarkan Langka, Ketersediaan LPG 3 Kg di Bandar Lampung Terpantau Aman

Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sempat dikabarkan langka, ketersediaan tabung gas LPG 3 Kg di Kota Bandar Lampung terpantau aman dan mencukupi. Hanya saja masyarakat wajib pakai KTP dan KK apabila ingin membeli di pangkalan pertamina dan sejumlah SPBU.
Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co di salah satu agen LPG di Jalan Pulau Buru, Way Halim Permai, Kota Bandar Lampung, ketersediaan pasokan gas LPG khususnya 3 Kg masih terpantau aman. Hal itu disampaikan langsung pengelola agen Asmani.
"Aman, tidak langka disini, kita malah dapat tambahan stok yang kemarin masuk cuma 100 tabung kemarin nambah jadi 140 tabung, jadi sampai sekarang aman. Warga juga enggak susah dapat tabung nya kalau beli langsung ke kita, tapi kalau dieceran kita kurang tau," kata Asmani, saat dimintai keterangan, Selasa (1/8/2023).
Asmani mengungkapkan, harga gas saat ini masih relatif stabil di kisaran Rp18.000 ribu per tabung, sehingga tidak mengalami kenaikan seperti yang ramai dibahas, dan selama mengelola agen LPG sejak 2019 lalu dirinya tidak pernah merasa ada kendala terkecuali pada saat pandemi Covid-19.
Sementara pangkalan LPG milik Pertamina di SPBU Kimaja, ketersediaan tabung gas LPG juga masih mencukupi, bahkan hingga Juli 2023 pasokan gas LPG yang masuk mencapai 1.550 tabung. Namun sebagai syarat pembelian masyarakat harus menunjukkan KTP dan KK.
"Untuk stok kita aman enggak ada masalah hanya saja sudah dua bulan ini masyarakat yang mau membeli gas LPG 3 Kg harus membawa KTP dan KK, karena memang itu sudah aturan dari Pertamina dan itu berlaku di seluruh SPBU di Indonesia," kata Redi, pengawas SPBU Kimaja saat di wawancara, Selasa (1/8/2023)
Saat ini lanjut Redi, sudah ada kurang lebih 200 warga yang telah terdata yang melakukan pembelian disertakan KTP dan KK. Hal tersebut dilakukan agar ketersediaan tabung LPG yang disiapkan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Kalau disini karena mayoritas pelaku usaha kuliner jadi rata-rata kebutuhan nya untuk usaha, karena ini berlaku bagi masyarakat yang kurang mampu sehingga untuk kebutuhan usaha tetap kita berikan untuk membantu para pelaku UMKM yang ada diwilayah Kedaton ini," ujarnya
Disinggung mengenai harga, Redi memastikan harga yang diberikan sesuai dengan harga yang telah ditetapkan oleh Pemerintah yaitu Rp18.000, dan selama ini pihaknya tidak menemukan kendala apa pun terkait pendistribusian gas LPG ke masyarakat.
Sementara Yuni saat ditemui di pangkalan gas juga mengungkapkan bahwa selama ini tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan tabung gas LPG 3Kg.
Bahkan terkait persyaratan membawa KTP dan KK untuk pembelian Yuni tidak mempermasalahkan hal tersebut.
"Enggak masalah sih, yang penting ketersediaannya ada dan harganya normal, karena ini kan kebutuhan rumah tangga, apalagi ibu-ibu bisa enggak masak kalo enggak ada gas," singkatnya.
Sebelumnya, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Lampung menyikapi isu Nasional terkait kondisi ketersedian LPG di luar wilayah Lampung, Dinas ESDM bersinergi dengan Pertamina Area Lampung untuk senantiasa menjaga atas ketersedian stock LPG di Lampung.
Dalam konfirmasi yang dilakukan oleh Plh. Kadis Kominfo Provinsi Lampung Achmad Saefulloh kepada Plh. Kadis ESDM Provinsi Lampung Febrizal Levi menyampaikan, bahwasanya stock LPG di Kabupaten Kota se-Provinsi dalam kondisi aman dan terpenuhi ketersedian LPG.
"Untuk tetap menjaga penyaluran LPG aman di provinsi Lampung, Masyarakat terus dihimbau agar dapat membeli LPG bersubsidi sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya, dan selanjutnya diharapkan kepada pihak yang tidak berhak menggunakan LPG bersubsidi untuk menggunakan LPG Non Subsidi," ungkapnya, dalam keterangan tertulisnya
Hal tersebut juga diperkuat penyampaian Sales Area Manajer Retail Lampung PT Pertamina Patra Niaga Bagus Handoko, bahwa penyaluran LPG bersubisidi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat. Stock di level Pangkalan LPG 3 kg mencapai 2- 4 hari kedepan.
Pertamina sebagai penyalur LPG Subsidi ke masyarakat berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk memastikan stock LPG terpenuhi untuk kebutuhan masyarakat.
Pertamina juga terus berkomitmen dalam menjaga supply ke masyarakat dalam jumlah yang cukup, dan senantiasa berkodisi dengan Dinas Pemerintahan terkait di wilayah Lampung.
"Untuk menjaga situasi agar tetap kondusif dan meningkatkan ketahanan stok di pangkalan. Pertamina akan melakukan penambahan pasokan. Penambahan dilakukan dengan pengoperasian penyaluran di seluruh SPBE pada minggu 30 Juli 2023 dengan total tambahan 140.560 tabung LPG 3kg," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : Air Limbah Sampah Mengalir ke Pemukiman, Cemari Kebun dan Sumur
Berita Lainnya
-
Pemprov Lampung Desak Pemerintah Pusat Tetapkan Harga dan Mutu Singkong Berlaku Nasional
Rabu, 30 April 2025 -
Beri Tali Asih, Walikota Bandar Lampung Lepas 1.500 Calon Jamaah Haji
Rabu, 30 April 2025 -
Berikut Jadwal Lengkap Estimasi Keberangkatan Calon Jamaah Haji Lampung Tahun 2025
Rabu, 30 April 2025 -
Bersama Walikota Bandar Lampung, Aliansi Masyarakat Tegaskan Komitmen Atasi Tantangan Bencana
Rabu, 30 April 2025