• Rabu, 30 April 2025

Keren! Universitas Teknokrat Kembali Raih Peringkat 2 Impact Webometrics Asia Tenggara

Kamis, 03 Agustus 2023 - 08.53 WIB
2.4k

Universitas Teknokrat Kembali Raih Peringkat 2 Impact Webometrics Asia Tenggara. Foto: Dok.UTI

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pencapaian luar biasa kembali diraih Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) yang dipimpin Rektor Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE., MBA berhasil memperoleh kembali Peringkat ke-2 sebagai kampus terbaik dalam peringkatan Internasional Impact Webometric untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Asia Ternggara.

Universitas Teknokrat menduduki peringkat 2 sebagai kampus terbaik se-Asia Tenggara. Capaian ini tentunya sesuatu yang membanggakan, Rektor UTI menyampaikan bahwa capaian yang telah diperoleh adalah bukti kerjasama seluruh civitas akademika.

Pemeringkatan webometrics sistem pemeringkatan institusi pendidikan tinggi terbesar di dunia, yang selalu diperbaharui setiap enam bulan sekali.

Webometrics melakukan penilaian berdasarkan aspek keberadaan dan visibilitas website sebagai indikator kinerja universitas secara keseluruhan serta penilaian dilakukan secara objektif dan transparan, menggunakan metodologi yang telah diakui secara internasional.

Dalam peringkatan Webometric, beberapa aspek yang dinilai yaitu (1) impact (bobot 50 persen) yakni visibilitas situs web,kualitas informasi jejaring akademik internasional, serta dampak sosial melalui sumber internet terindeks Aherf dan Majestics. (2) Openness (bobot 10 persen) yakni banyaknya sitasi publikasi karya ilmiah Top 310 periset yang terindeks Google Scholer.

Dalam kategori openness, Teknokrat meraih peringkat 1 PTS terbaik se-Indonesia. Wakil Rektor UTI, Dr. Mahathir Muhammad, SE., MM. mengatakan, UTI terus Komitmen menjadi world class university dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Alhamdhulillah atas capaian ini, UTI akan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan serta penelitian sehingga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa," kata Dr. Mahathir.

Yang terakhir adalah (3) excellence (bobot 40 persen), yakni jumlah penelitian di antara top 10 persen yang paling dikutip dari setiap 27 bidang disiplin ilmu terindeks Scimago. 

Capaian tersebut tak lepas dari inovasi Universitas Teknokrat Indonesia merupakan kampus pertama dunia yang memiliki Dosen Artificial Intelligence (AI) dan menguasai 12 bahasa di dunia.

"Teknokrat  juga merupakan kampus pertama yang menyelenggarakan perkuliahan, seminar, dan sidang ujian skripsi melalui metaverse," lanjutnya.

Keberhasilan UTI menguatkan posisi Indonesia di kancah pendidikan tinggi dunia. Dukungan dari pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan pendidikan akan terus menginspirasi perguruan tinggi Indonesia lainnya untuk terus unggul dan bersaing secara global.

"Pemeringkatan Webometric ini akan mendorong UTI untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi lebih bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan kualitas pendidikan di tanah air," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : Harga Telur Ayam di Pasar Tradisional Bandar Lampung Naik