• Kamis, 01 Mei 2025

Pemprov Lampung Siapkan 110 Ribu Hektar Lahan Padi untuk Hadapi El Nino

Jumat, 04 Agustus 2023 - 16.52 WIB
198

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto, saat dimintai keterangan di KPw Bank Indonesia Lampung, Jumat (4/8/2023). Foto:Ria/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyiapkan lahan padi seluas 110 ribu hektar yang akan digunakan untuk menjaga ketahanan pangan dalam menghadapi el nino yang akan menimbulkan kekeringan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto mengatakan, lahan tersebut disiapkan setelah Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, akan menjadikan Lampung sebagai salah satu penyangga pangan nasional.

"Kita siapkan 110 ribu hektare, dimana yang 74 ribu hektare itu sebagian sudah ditanami pada bulan Juni pas ada hujan dan yang 36 ribu hektare kita siapkan untuk gerakan nasional tanam padi dalam rangka antisipasi el nino," kata Bani, saat dimintai keterangan, Jumat (4/8/2023).

Baca juga : Kunjungi Lamteng, Mentan Syahrul Yasin Limpo: Lampung Salah Satu Penyangga Pangan saat Elnino

Ia mengatakan, lahan seluas 74 ribu hektare tersebut tersebar di 15 kabupaten/kota. Sementara untuk 36 ribu hektare tersebar di 6 daerah yaitu di  Kabupaten Lampung Timur, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Tanggamus, Tulang Bawang dan Way Kanan.

"Saat ini yang jelas lahan sudah disiapkan, sekarang sedang mencari titik kordinat dan itu yang nantinya akan  kita usulkan ke Kementan. Untuk benih nantinya adalah varietas yang tahan kering yaitu genjah dan yang sudah dipakai oleh masyarakat inpari 32," lanjutnya.

Baca juga : Mentan SYL ke Pemprov Lampung: Segera Percepat Tanam Antisipasi Dampak El Nino

Menurut Bani, Provinsi Lampung masih mengalami surplus sebanyak 800 ribu ton dan jumlah tersebut masih mencukupi hingga akhir tahun mendatang.

"Cadangan beras di Lampung sendiri surplus sampai dengan akhir tahun. Jumlah nya sekitar 800 ribu ton, kalau produksi sendiri kita target nya 3,2 juta ton," tutupnya. (*)


Video KUPAS TV : Sejarah Pertama Pemilihan Ketua PWNU dengan Musyawarah Mufakat! - Part 1