• Kamis, 01 Mei 2025

Rugi Sejak 2012 dan Diterpa Kasus Korupsi, Dua BUMD Lampung Ini Tak Dapat Suntikan Dana di 2023

Jumat, 04 Agustus 2023 - 16.10 WIB
1.7k

Rugi Sejak 2012 dan Diterpa Kasus Korupsi, Dua BUMD Lampung Ini Tak Dapat Suntikan Dana di 2023. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung pada tahun 2023 ini tidak lagi memberikan suntikan dana kepada dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yaitu PT. Wahana Raharja dan PT. Lampung Jasa Utama (LJU).

"Iya, sekarang ini kita sudah tidak ada lagi suntikan dana, kita gak dapat penyertaan modal dari Pemprov Lampung," kata Komisaris PT. Wahana Raharja, Elvira Umihani saat dimintai keterangan, Jumat (4/8/2023).

Elvira mengatakan, saat ini beberapa bisnis yang tengah dikerjakan oleh PT. Wahana Raharja ialah bisnis alat tulis, mengelola tapis mall serta menyediakan beras premium yang bekerjasama dengan pelaku usaha di Kabupaten Pringsewu.

"Bisnis kita ada alat tulis kantor dan sekarang kita mau mengembangkan tapis mall seperti e-commerce dan ada beras premium itu juga kerjasama dengan pelaku usaha di pringsewu. Jadi itu kebanyakan kerjasama perdagangan," paparnya.

Baca juga : Pemprov Lampung Lakukan Evaluasi Terhadap Dua BUMD yang Belum Berikan Deviden

Pada kesempatan tersebut Elvira mengakui jika sampai saat ini PT. Wahana Raharja sudah mulai mendapatkan keuntungan namun belum bisa memberikan deviden atau keuntungan kepada Pemprov Lampung. 

"Kalau keuntungan sedikit-sedikit sudah mulai ada kalau tidak ada untung gak bisa menggaji karyawan. Tapi untuk stor ke PAD belum ada, nanti kalau sudah besar baru bisa menyerahkan deviden. Karena sekarang masih dipakai untuk modal," paparnya.

Sementara itu, Plh Kepala Diskominfotik Provinsi Lampung, Achmad Saefullah mengatakan, jika tidak lagi adanya suntikan modal tersebut diharapkan agar BUMD dapat terus berinovasi dan terus melakukan terobosan dalam pengembangan usahanya dan tidak bergantung kepada pemerintah.

"Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi BUMD. Apalagi, masalah yang sangat mempengaruhi peningkatan kinerja PT. LJU adalah masih besarnya piutang yang tidak tertagih sehingga berdampak terhadap kesehatan perusahaan," paparnya.

Baca juga : PT Wahana Raharja Merugi Sejak Tahun 2012, PT LJU Diterpa Kasus Korupsi

Selain itu Pemprov Lampung juga terus berupaya untuk menyehatkan BUMD salah satunya PT. LJU. Upaya yang dilakukan melalui pendampingan serta monitoring dan evaluasi kinerja perusahaan bersama Tim Pembina BUMD.

"Salah satu hasil dari pembinaan adalah dengan melakukan restrukturisasi Pengurus BUMD melalui penjaringan secara terbuka bagi para profesional di dunia usaha," katanya. 

Menurutnya, langkah-langkah penyehatan PT. LJU telah dilakukan melalui rasionalisasi jumlah pegawai dan biaya operasional, mengoptimalkan bidang usaha eksisting maupun mencari bidang-bidang usaha baru yang dapat menciptakan pendapatan. 

"Kedepan diharapkan melalui pembinaan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung serta mempertimbangkan langkah-langkah yang sudah ditempuh, PT. LJU dapat berkontribusi terhadap pendapatan daerah dan perekonomian di Provinsi Lampung," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, BUMD PT Wahana Raharja ternyata sudah merugi sejak tahun 2012. Namun, terus diberikan suntikan modal oleh Pemprov Lampung.

Sedangkan BUMD PT Lampung Jasa Utama (LJU) pernah diterpa kasus korupsi. Bahkan, nama eks Direktur Utamanya, Andi Jauhari Yusuf, hingga kini masih berada dalam Daftar Pencarian Orang. (*)


Video KUPAS TV : Ternyata Ini Alasannya Warga NU Sangat Menghargai Keberagaman - Part 3