Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) memberikan pelatihan Game for Education menggunakan aplikasi construct 2 kepada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Bandar Lampung.

Pelatihan diberikan oleh Dosen dan Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia dan dihadiri oleh Kepala Sekolah Bapak Salahudin, S.T., M.Pd., Ibu Waka Kurikulum Sri Widayati, SE., M.Pd. dan Bapak/Ibu guru Tiwuk Mariana, ST., Ni Rury Heranda M., S.Pd., dan Lucky Ananda Saputra, S.Kom., serta siswa/siswi jurusan rekayasa perangkat lunak SMK Negeri 7 Bandar Lampung.

Tim PKM Universitas Teknokrat Indonesia Kampus Hijau Sang Juara ini diketuai Suaidah, M.Kom bersama dengan anggota lainnya yakni Ade Surahman, M.Kom., Permata, M. Si., dan Rahmad Dedi Gunawan, M.Kom, yang merupakan Dosen Universitas Teknokrat Indonesia.

Dalam kegiatan, para dosen didampingi mahasiswa program studi S1 Informatika dan S1 Sistem informasi, diantaranya Mico Fahrizal, Fikih Yuhada Sena dan Rido Febryansyah. Mereka adalah mahasiswa/i berprestasi yang disiapkan untuk menjadi kader dalam PKM dan kegiatan lainnya.

Pelatihan Game ini bertujuan membantu para peserta memahami konsep dan teori di balik pengembangan game edukatif, serta memberikan keterampilan teknis dalam pengembangan dan implementasi game yang dapat membantu meningkatkan hasil belajar siswa.

Dalam beberapa tahun terakhir, game telah menjadi semakin populer sebagai media pembelajaran di seluruh dunia. Penggunaan game dalam pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar, motivasi, dan keterlibatan siswa.

Program pelatihan game for education membantu para peserta memahami cara merancang game yang efektif dan menarik untuk pembelajaran, serta bagaimana mengukur hasil belajar siswa melalui game. 

Pelatihan ini mencakup berbagai topik seperti desain game, teknik pengembangan, dan penilaian hasil belajar. Dalam kegiatan ini Dosen dan mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Kampus Hijau Sang Juara telah dilaksanakan pelatihan game for education menggunakan Construct 2 yang diberikan oleh Ade Surahman, M.Kom.

"Dalam pelatihan ini siswa/i sangat antusias karena materi yang diberikan banyak sekali manfaatnya, Pelatihan ini juga bermanfaat memberikan pengetahuan baru dalam pelatihan game for education menggunakan construct 2 serta pengalaman dalam membuat game menjadi lebih mudah," kata Ade.

Hal itu dikarenakan construct 2 digunakan sebagai game editor yang lebih ditujukan kepada non-programmer, agar dapat membuat game dengan mudah melalui fitur drag and drop dan behaviour-based logic system.

"Setelah menyelesaikan Praktek game for education ini, Siswa/i diharapkan dapat mengerti konsep dalam membuat game, meningkatkan keterampilan siswa/i dalam pengoperasian aplikasi construct 2," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : Program 100 Hari PWNU Lampung Merepresentasikan Kekuatan Nahdlatul Ulama Lampung Dalam Bingkai NKRI