Realisasi Investasi Kota Bandar Lampung Semester Pertama 2023 Baru Capai 320 Miliar

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandar Lampung Muhtadi Arsyad. Foto: Okta/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Capaian investasi Kota
Bandar Lampung untuk triwulan semester pertama baru mencapai Rp320 Miliar, jauh
dibandingkan di tahun 2022 semester pertama mencapai Rp1,7 triliun.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Muhtadi Arsyad, menyampaikan bahwa tahun 2022 capaian investasi lebih besar di semester pertama.
"Jadi kalau semester pertama untuk 2022 realisasi investasi capaiannya sebesar 1,7 triliun baik dari PMA ataupun PMDN. Artinya di semester pertama target yang ditentukan provinsi sudah tercapai, " Kata Muhtadi. Sabtu (5/8/2023).
Sedangkan untuk capaian target realisasi investasi di Bandar Lampung untuk triwulan semester pertama tahun 2023 baru tercatat Rp320 Miliar lebih.
"Di Tahun 2023, di semester pertama triwulan capaiannya 320 Miliar. Jadi memang ada perbedaannya," Ungkapnya.
Jelasnya dari 320 Miliar lebih tersebut terbagi menjadi 2, baik dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA).
"Kisaran perbandingan nya lebih besar PMDN dibanding PMA, untuk PMDN 207,74 Miliar, sedangkan PMA 112,36 Miliar, " Pungkasnya.
Kemudian Ia juga menjelaskan investasi PMDN terbagi kepada 3 sektor, yaitu primer, sekunder dan tersier, sektor dengan pertumbuhan investasi terbesar yakni tersier.
"Dari 3 sektor ini, sektor terbesar itu ada di sektor Tersier dengan jumlah realisasi investasi sudah terkumpul sebesar 180,3 Miliar," Ungkapnya.
"Kemudian kedua yaitu sektor Sekunder 24,13 miliar. Lalu untuk sektor primer sebesar 3,4 Miliar. Jadi totalnya keseluruhannya dari PMDN 207,83 miliar. Itu realisasi di triwulan pertama, " Sambungnya.
Muhtadi menjelaskan pihaknya masih menunggu target investasi yang diberikan pemerintah provinsi. "Kita juga masih menunggu target investasi yang diberikan pemerintah provinsi karena pemerintah pusat sudah menargetkan yang nantinya disebar ke masing-masing provinsi," Katanya.
"Provinsi lampung sudah diberikan target investasinya. Tetapi dari provinsi membagi lagi ke kabupaten/kota. Nah kabupaten/kota ini belum kita terima. Kita sudah meminta beberapa kali ke provinsi tapi belum diberikan targetnya untuk Bandar Lampung," Tambahnya.
Muhtadi berharap untuk tahun 2023 yang sudah melewati masa pandemi, Bandar Lampung menjadi salah satu tempat pelaku usaha untuk melakukan investasi terutama terhadap proyek-proyek dengan nilai besar.
"Jadi bukan hanya mereka lakukan peluasan investasi tapi juga investasi baru yang benar-benar diharapkan masuk di Kota Bandar Lampung, " Pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : Air Limbah Sampah Mengalir ke Pemukiman, Cemari Kebun dan Sumur
Berita Lainnya
-
PT KAI Tanjung Karang Sertifikasi Tanah Seluas 1.167.277 Meter Persegi
Senin, 02 Juni 2025 -
Satu Personel Polresta Bandar Lampung Dipecat Tidak Hormat
Senin, 02 Juni 2025 -
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Raih Juara Umum di Ajang Internasional WINACTION 2025
Senin, 02 Juni 2025 -
Sekolah SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis, Disdikbud Segera Panggil Sekolah Swasta Bahas Putusan MK
Senin, 02 Juni 2025