Realisasi Investasi Lampung Semester I 2023 Tembus Rp5,9 Triliun

Ilustrasi
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Nilai investasi Provinsi
Lampung pada semester I tahun 2023 telah terealisasi sebesar Rp5,99 triliun
atau 54,5 persen dari target yang ditentukan oleh Badan Koordinasi Penanaman
Modal (BKPM) yakni sebesar Rp11 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu (DMPTSP) Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri mengatakan, realisasi investasi
Provinsi Lampung bersumber dari 3 sektor yaitu sektor tanaman pangan,
perkebunan dan peternakan.
"Pada semester I ini investasi kita telah
terealisasi Rp5,99 triliun atau 54,5 persen dari target yang ditentukan oleh
BKPM yakni sebesar Rp11 triliun," kata dia.
Ia mengatakan jika investasi Lampung terdiri atas
Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp1,91 triliun tumbuh 87,37 y on y dan
berada di peringkat ke-6 Sumatera dan peringkat 23 nasional dengan 270 proyek
yang menyerap tenaga kerja 2.195 TKI dan 13 TKA.
"Kemudian Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)
sebesar Rp4,08 triliun tumbuh 29,80 y on y berada di peringkat 8 Sumatera dan
peringkat 21 nasional dengan 1.862 proyek yang berhasil menyerap tenaga kerja
sebanyak 9.073 TKI," paparnya.
Ia menjelaskan jika daerah dengan realisasi investasi
terbesar ialah Lampung Tengah dengan jumlah Rp1.606.627,28, kemudian Bandar
Lampung dengan jumlah Rp1.044.969,56, Lampung Selatan Rp964.884,34 kemudian
Mesuji Rp725.156,97 dan Lampung Timur Rp349.445,91.
Sedangkan realisasi investasi PMA berdasarkan negara
ialah Malaysia Rp541.244,10, Singapura Rp825.509,41, Tiongkok Rp258.027,25,
Jepang Rp67.332,53, Hongkong Rp31.577,25, India Rp37.953,11.
"Kemudian British Virgin Island Rp29.586,67, Belanda
Rp3.473,56, Korea Selatan Rp3.347,76, Inggris Rp1.195,84, Australia Rp4.318,64,
RpThailand 319,68, Cayman Island Rp355,20, Taiwan Rp96,20, Luxembourg Rp93,24,
Swiss Rp92.727,92 dan Belgia Rp12.258,84," katanya.
Di lain pihak, Asisten Direktur KPw Bank Indonesia
Provinsi Lampung, Tri Setyoningsih mengatakan, pada tahun ini terdapat lima
usulan proyek investasi di Lampung yakni Bakauheni Harbour City (BHC), Agripark
Bandar Lampung, Geothermal Way Ratai, Kawasan Industri Tanggamus dan Waste to
Energy TPA Bakung.
"Sekarang ini yang juga di prioritaskan adalah
usulan proyek baru di Lampung Timur kebetulan cocok dengan promosi investasi.
Daerah nya ada di Pasir Sakti dan Labuhan Maringgai. Ini cocok dengan tema
investasi kita yaitu ketahanan pangan," katanya saat dimintai keterangan,
Minggu (6/8/2023).
Sementara itu untuk usulan investasi lainnya sedang dalam
proses. Namun yang sudah memiliki banyak progres kemajuan ialah Bakauheni
Harbour City yang sudah mulai dibangun beberapa gedung dan destinasi wisata
yaitu Krakatau Park.
"Kalau BHC sudah banyak progres nya dan sudah ada beberapa yang jadi. Kemarin juga BHC masuk kedalam list untuk ikut di Indonesia Investmen Forum yang ada di London. Hanya masih di evaluasi oleh BKPM dan kantor perwakilan kita yang ada di London," katanya. (*)
Video KUPAS TV : Pemusnahan Ribuan Obat-obatan Berbahaya di Kejari Metro
Berita Lainnya
-
Didukung Pemerintah Jerman, UBL Gaungkan Inovasi Perkotaan untuk SDGs Melalui Simposium Internasional dan Workshop MSP 2025
Kamis, 01 Mei 2025 -
Jenguk Bayi Terlantar, Bunda Eva Doakan Tumbuh Jadi Anak yang Kuat
Kamis, 01 Mei 2025 -
Ketua LP-KPK Lampung Audiensi ke Kantor Walikota Bandar Lampung, Minta Tanggapan Terkait Sampah dan Banjir
Kamis, 01 Mei 2025 -
Indosat Ooredoo Hutchison Catatkan Laba Bersih dan ARPU yang Progresif di Kuartal I 2025 di Tengah Kondisi Pasar yang Menantang
Rabu, 30 April 2025