Pendekar Turun Menampilkan Aksi Debus! Rocky Gerung Dikecam Oleh JPKP Lampung Karena Hina Presiden RI

Pendekar Banten Lampung saat menampilkan aksi debus dalam unjuk rasa menuntut Rocky Gerung ditangkap. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Elemen
Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) lakukan aksi unjuk rasa di
Tugu Adipura, Gotong Royong Tanjung Karang Pusat, Pelita Enggal, Kota Bandar
Lampung.
Unjuk rasa tersebut menuntut proses hukum
Rocky Gerung atas penghinaan terhadap Presiden sebagai Kepala Negara, dipimpin
oleh korlap aksi yaitu Juliansyah Lubis Ketua JPKP Lampung dengan massa sekitar
200 orang. Dalam aksi tersebut para peserta membawa alat peraga diantaranya
Bendera, Soundsystem, dan juga menampilkan kesenian debus dari Pendekar Banten
Lampung.
Aksi yang digelar menyampaikan tuntutan
diantaranya mendesak aparat hukum agar menangkap dan penjarakan Rocky Gerung
yang dianggap Provokator Perusak Bangsa, Provokator Perusak Moralitas Negara
sehingga menuntut Aparat Penegak Hukum untuk menindaklanjuti laporan - laporan
masyarakat dan memproses hukum Rocky Gerung atas Penghinaan terhadap Presiden
sebagai Kepala Negara.
"Kami atas nama JPKP Lampung datang
kesini, atas nama kekecewaan kami ketika pembina kami dihina oleh Rocky Gerung,
dan Rocky Gerung sudah beberapa kali menghina Presiden Joko Widodo, jadi gak
ada alasan Aparat Penegak Hukum tidak ditindak tegas, harus dipenjarakan,"
Ujar Juliansyah Lubis.
Selain itu, Anggota JPKP Pesawaran Marpiah mengungkapkan dalam orasinya, sebagai relawan Bapak Jokowi, mereka tidak rela Presiden dihina, katanya Presiden Jokowi dipilih oleh masyarakat dari Sabang sampe Marauke.
"Harusnya Rocky Gerung memberi contoh
bangsa ini, etika dan moral untuk anak anak bangsa kita yang berbudaya dan
beradab, Rocky Gerung sangat pantas dipenjarakan, Bapak Joko Widodo telah
banyak membangun bangsa ini dengan prestasi yang tidak sedikit," ungkap
orasi tersebut.
Dalam orasinya Perwakilan Mahasiswa, Fikri
menyampaikan, "Kami dari masyarakat bawah merasa kecewa, Rocky Gerung
telah menghina simbol negara, tangkap Rocky Gerung dan penjarakan Rocky Gerung,
segera proses hokum," Ujarnya.
Serta, Perwakilan Pendekar Lampung, Nurdin
mengemukakan antara lain, "Ini Merupakan aksi nyata atas kekecewaan kami
dan atraksi kami merupakan wujud kepedulian kami terhadap budaya dan adat
istiadat yang telah terjaga di bumi nusantara," Katanya.
"Kami pendekar Lampung mengharapkan
tangkap Rocky gerung, perjuangkan kewibawaan Presiden, presiden yang dicintai
rakyat," katanya.
Diketahui, Aksi dari JPKP, Pendekar Banten dan Mahasiswa merupakan bentuk kekecewaan atas pernyataan Rocky Gerung saat mengisi acara seminar dan konsolidasi Akbar Aliansi Sejuta Buruh (AASB) pada 29 Juli 2023 di Islamic Center Bekasi yang menyebutkan Presiden Jokowi dengan kalimat 'Bajingan Tolol' serta tuduhan - tuduhan yang tidak benar tentang Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo telah melukai perasaan rakyat Indonesia. (**)
Video KUPAS TV : Manteri Bank BUMN di Lampung Terlibat Kasus Kredit Fiktif
Berita Lainnya
-
Didukung Pemerintah Jerman, UBL Gaungkan Inovasi Perkotaan untuk SDGs Melalui Simposium Internasional dan Workshop MSP 2025
Kamis, 01 Mei 2025 -
Jenguk Bayi Terlantar, Bunda Eva Doakan Tumbuh Jadi Anak yang Kuat
Kamis, 01 Mei 2025 -
Ketua LP-KPK Lampung Audiensi ke Kantor Walikota Bandar Lampung, Minta Tanggapan Terkait Sampah dan Banjir
Kamis, 01 Mei 2025 -
Indosat Ooredoo Hutchison Catatkan Laba Bersih dan ARPU yang Progresif di Kuartal I 2025 di Tengah Kondisi Pasar yang Menantang
Rabu, 30 April 2025