Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tim Softball dan Bisbol Lampung melakukan evaluasi usai gelaran kualifikasi pekan olahraga nasional (pra PON) di Banten dan Jakarta beberapa waktu lalu.

Tim Softball dan bisbol Lampung berhasil meraih tiket lolos ke PON XXI Aceh-Sumatra Utara meskipun hanya meraih peringkat ke empat di ajang Pra PON. 

Manager Tim Softball Lampung, Miftahul Risko mengatakan, kendala belum maksimalnya tim karena jam terbang atlet yang masih minim. Dari 17 atlet bisbol Lampung yang berlaga di pra PON, hanya lima atlet yang pernah membawa Lampung juara di kejuaraan tingkat nasional. 

"Hal itu juga mempengaruhi mental serta performa mereka di lapangan, dan kedepannya kami evaluasi akan di musyawarah kan bersama pengurus Perbasasi  Lampung," kata Miftahul, saat dikonfirmasi, Selasa (8/8/2023).

Menurut Risko, persiapan harus maksimal. "Perlu diadakannya training camp dan juga try out baik di dalam dan luar negeri supaya anak anak mendapatkan jam tanding dan mental sesuai dengan yg dibutuhkan untuk tampil di PON mendatang," ungkapnya.

Manager tim Bisbol Lampung, Syaiful Rahmat mengungkapkan, Kekuatan tim bisbol Lampung sedikit terganggu dengan putusnya pembinaan usai PON XX Papua. Hal itu bertolak belakang dengan tim rival seperti Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta. 

"Misalnya Jawa Barat yang sudah lebih 10 tahun kebelakang tidak pernah masuk final, Banten yang juara 3 pon papua lalu, dan DKI sebagai Juara bertahan. Tim-tim lawan secara konsisten melakukan pembinaan. Sementara dukungan dana pembinaan untuk Lampung belum maksimal," terangnya.

Pihaknya juga mengevaluasi waktu pelaksanaan pelatda bisbol yang baru dimulai sejak bulan januari tahun 2023 ini. Ia  yakin Baseball Lampung akan kembali berjaya di PON XXI Aceh-Sumut, dengan menyumbang medali emas.

"Menjelang PON 2024 persiapan harus dilakukan dengan pelatda jangka panjang yang dapat menyokong seluruh program utama, latihan, peralatan, uji tanding/ try-out, pemenuhan nutrisi atlit dan sebagainya yang sudah disusun oleh tim manajer dan pelatih," ujar dia. 

Sementara Ketua Pengprov Perbasasi Lampung, Wiriawan Sada Melindra menyebut, hasil yang belum maksimal tersebut, menjadi tanggung jawabnya. Pengprov Perbasasi bersama para pengurus dan pelatih serta manager, akan mengevaluasi secara menyeluruh mulai dari management, pelatih dan atlet.

"Pra PON kemarin menjadi pelajaran yg berarti buat kami, kami jadi tau kelemahan kami dan akan kami benahi dan antisipasi untuk pertarungan sesungguhnya di PON Aceh Sumut," ujarnya.

Lanjut Sada, Pengprov akan segera memanggil semua atlet PON XXI Papua yang lalu dan tidak bermain dalam pra kualifikasi PON  untuk menambah kekuatan.

Selain itu, guna menambah jam terbang dan persiapan atlet secara maksimal, nantinya akan diadakan training camp yakni tryout ke luar negeri.

"Untuk menambah jam terbang dan pengalaman pemain. Tentunya kami mohon dukungan dari KONI Lampung," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : Mengintip Peluang Cuan dari Bisnis Rongsok