Pemprov Lampung Klaim Rutin Lakukan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Hadapi El Nino

Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Lampung, Budhi Darmawan. Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Lampung mengaku rutin melakukan pemeliharaan jaringan irigasi guna
memastikan ketersediaan air saat menghadapi kekering dampak adanya el nino.
Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Lampung, Budhi Darmawan mengatakan, hal tersebut dilakukan mengingat Provinsi Lampung ditunjuk sebagai salah satu penyangga pangan nasional.
"Kita memang beberapa pekan kebelakang ini akan menghadapi el nino. Jadi kami rutin melakukan pemeliharaan jaringan irigasi dengan harapan tidak ada halangan dalam ketersediaan air," katanya saat dimintai keterangan, Minggu (13/8/2023).
Ia juga mengatakan jika saat ini sudah ada komisi irigasi sehingga para petani diminta untuk dapat menggunakan air sesuai dengan kebutuhan nya serta tertib dalam melaksanakan pola tanam.
"Petani harapannya dapat menggunakan air sesuai dengan arahan. Selain itu harapannya para petani dapat memanfaatkan air dengan sebaik mungkin dan tertib dalam melaksanakan pola tanam yang sudah disepakati bersama," imbuhnya.
Menurutnya dengan upaya yang dilakukan tersebut harapannya tidak terjadi kegagalan panen di Provinsi Lampung yang diakibatkan kekurangan air saat musim kemarau.
"Hambatan dalam mengalirkan air ini bisa kita antisipasi, jadi tidak ada hambatan lagi. Kalau suplai kurang kemudian terhambat maka tidak sampai ke petak sawah itu yang dikhawatirkan akan berdampak pada gagal panen," jelasnya.
Sementara itu Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnadi mengatakan, pihak nya telah menyiapkan langkah antisipasi untuk menghadapi perubahan cuaca akibatnya adanya el nino.
"Perencanaan dari awal sudah kita lakukan salah satunya melalui penyediaan irigasi ini untuk menjaga sektor pertanian agar tetap produktif. Petani yang hemat air adalah kunci agar tetap produktif," katanya.
Selain itu upaya yang dilakukan adalah melakukan percepatan proses tanam saat masih musim penghujan serta melakukan perluasan mekanisasi pertanian.
"Daerah yang menjadi tangkapan air akan dijaga agar serapan nya bisa maksimal saat ada hujan. Sehingga saat terjadi kekeringan sudah ada cadangan," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : Baru Pulang dari Malaysia,TKW ini Dirampok Teman Kencannya di Kamar Hotel
Berita Lainnya
-
Profil Direksi BUMD Wahana Raharja dan LJU, Perpaduan Perbankan, Teknologi, dan Wirausaha
Kamis, 18 September 2025 -
Stok Menumpuk, Pemprov Lampung Desak Pemerintah Atur HET Tepung Tapioka
Kamis, 18 September 2025 -
Dengarkan Suara Pengguna Jasa, Pelindo Regional 2 Panjang Gelar Survey Kepuasan Pelanggan
Kamis, 18 September 2025 -
Fakultas Adab UIN RIL Siap Usulkan Prodi Baru
Kamis, 18 September 2025