Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menjadi inspektur upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia yang berlangsung di lapangan Korpri komplek kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Kamis (17/8/2023).

Dalam amanatnya Arinal mengatakan, semangat para pejuang harus menjadi acuan untuk terus berjuang memajukan Lampung. Saat ini masyarakat tidak lagi berada di medan pertempuran tapi berada di medan yang bisa saja membawa kehilangan kemerdekaan, medan tersebut ialah revolusi industri 5.0.

"Era ini mampu membuat kita kehilangan jati diri karena terlena akan hal yang dibawa dalam arus modernisasi. Tak hanya itu, di era teknologi digital ini tantangan yang dihadapi semakin kompleks," kata Arinal.

Menurutnya, Indonesia memiliki bonus demografi yang akan mencapai puncaknya di tahun 2030 an.

Hal tersebut menjadi peluang besar untuk meraih Indonesia emas tahun 2045. Dimana strategi untuk meraih Indonesia emas 2045 adalah memanfaatkan kesempatan dengan mempersiapkan sumber daya manusia.

"SDM yang telah kita persiapkan harus mendapat lapangan kerja yang bisa menghasilkan produktivitas nasional. Kita harus mengembangkan sektor ekonomi baru yang membuka lapangan kerja sebanyak mungkin dan memberikan nilai tambah," lanjutnya.

Ia menambahkan, Provinsi Lampung akan terus berkontribusi untuk meraih Indonesia emas 2045. Provinsi Lampung menjadi provinsi yang dianugerahi dengan sumber kekayaan alam yang melimpah.

Lampung memiliki komoditas unggul pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan serta kawasan sentra produksi udang. Lampung sebagai lumbung pangan yang tercermin dari produksi dan kontribusi pertanian yang termasuk dalam lima besar nasional.

"Kita perlu melakukan hilirisasi untuk komoditas unggul yang dimiliki Provinsi Lampung agar memiliki nilai tambah. Bukan hanya ekspor bahan mentah, hiritasi ini harus dilakukan untuk melakukan lompatan pertumbuhan perekonomian," terangnya.

Arinal juga mengatakan Jika Lampung memiliki potensi panas bumi untuk sumber energi baru terbarukan sebesar 1.243 megawatt yang tersebar di 13 titik dan baru termanfaatkan sebesar 220 megawatt yaitu di PLTP Ulubelu.

"Kami juga menyadari bahwa sebagian besar penduduk tinggal di desa dan potensi SDA yang luar biasa itu banyak terdapat di desa. Oleh karena itu untuk mendorong terjadinya pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat kita harus melakukan penguatan yang dimulai dari desa," paparnya.

Menurutnya, membangun kekuatan ekonomi masyarakat berbasis pertanian dan wilayah pedesaan yang seimbang dengan wilayah perkotaan, sudah menjadi komitmen sejak awal kepemimpinan yang tertuang ke dalam misi ke lima Provinsi Lampung.

"Ini kami lakukan dengan berbagai program unggulan seperti kartu petani berjaya dan smart village. Melalui program-program tersebut, desa di Provinsi Lampung mengalami kemajuan, dari 2.446 jumlah desa sekarang sudah tidak ada lagi desa yang berstatus sangat tertinggal," ungkapnya.

Dalam akhir sambutan, Arinal mengungkapkan, peringatan HUT RI ke 78 menjadi pemacu semangat bersama dan sebagai titik awal dalam meningkatkan kinerja guna mewujudkan cita-cita perjuangan para pahlawan yang telah gugur. (*)