Wagub Nunik: Dua Hal yang Dibutuhkan untuk Peningkatan Partisipasi Perempuan Dalam Politik

Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim saat menghadiri acara HUT KPPI Provinsi Lampung yang berlangsung di gedung Pusiban, Senin (21/8/2023). Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Peningkatan
partisipasi perempuan dalam politik di Provinsi Lampung membutuhkan dukungan
semua pihak. Dukungan tersebut mulai dari tingkat pemerintah daerah hingga
partai tempat perempuan politik tersebut bernaung.
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim
mengatakan, perempuan yang menjadi anggota legislatif di Provinsi Lampung
setiap tahunnya terus mengalami peningkatan dan hampir mencukupi 30 persen
keterwakilan perempuan dalam parlemen.
"Kemarin kita lihat di DCS banyak
perempuan yang dapat tempat strategis. Di PKB sendiri contohnya dari 8 daerah
pemilihan ada 5 dapil yang kita tarok perempuan. Secara umum partai politik
peningkatan nya dari pemilu ke pemilu semakin bagus," katanya saat
dimintai keterangan, Senin (21/8/2023).
Ia mengatakan jika untuk mewujudkan 30 persen
keterwakilan perempuan pada parlemen maka dibutuhkan kemudahan dalam aturan
salah satunya ialah aturan dalam pemilihan umum (pemilu) yang ada di Indonesia.
"Ada dua hal, yang pertama perempuan
politik yang di butuhkan adalah afirmasi dari peraturan dan juga komitmen dari
partai. Dimana itu sudah ada sistem yang dijalankan dalam pemilu di Indonesia.
Jadi perempuan akan terbuka lagi kesempatannya dalam pemilu," kata dia.
Selanjutnya ialah kualitas dari para perempuan
tersebut. Dimana ketika para perempuan memiliki kualitas dalam politik maka
akan mendapatkan tempat strategis didalam parlemen.
"Kemudian selanjutnya adalah bukan
sekedar angka atau jumlah nya, tapi juga kualitas perempuan politik tidak boleh
bersembunyi dibalik kelemahan. Harus memiliki dan diimbangi oleh kualitas yang
maksimal," katanya.
Menurutnya, untuk memenuhi keterwakilan
perempuan dalam parlemen maka diperlukan dukungan semua pihak. Salah satunya
dengan memperbanyak forum dalam peningkatan kemampuan politik perempuan.
"Lembaga KPPI sangat penting peran nya
dalam peningkatan kualitas politisi perempuan. Karena semakin banyak disediakan
forum untuk meningkatkan kemampuan politik perempuan maka kesempatan adanya
peran untuk perempuan semakin terbuka," imbuhnya.
Sementara itu Ketua DPD Kaukus Perempuan
Politik Indonesia (KPPI) Lampung, Nenden Tresnanursarie mengatakan, KPPI
merupakan sebuah lembaga mitra pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas
perempuan politik.
"KPPI di Lampung sendiri terus bermitra
dengan pemerintah daerah. Khususnya dengan Dinas PPPA dan juga Kesbangpol.
Kemitraan ini dalam rangka mendorong tercapainya minimal 30 persen perempuan
dalam pemilu nanti," katanya.
Menurutnya, KPPI menjadi lembaga pelopor
gerakan perempuan guna mendorong terpenuhinya kebutuhan hak-hak perempuan dalam
bidang politik. KPPI juga konsisten melakukan edukasi politik, mendorong
representasi keterwakilan perempuan.
"Kemudian membangun jejaring dan sinergitas antar lembaga dan juga melakukan advokasi kebijakan publik. Semoga dengan hal tersebut dapat memberikan dampak positif dalam memperoleh keterwakilan perempuan di parlemen pada pemilu 2024 mendatang," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : Polda Lampung Limpahkan Tersangka dan Barang Bukti TPPO 24 PMI Asal NTB ke Kejaksaan
Berita Lainnya
-
Hingga Mei 2025, Realisasi Pendapatan Pemprov Lampung Tembus Rp 2,25 Triliun
Minggu, 11 Mei 2025 -
Polda Selidiki Aktivitas 6 Tambang Ilegal di Balik Banjir Kota Bandar Lampung
Minggu, 11 Mei 2025 -
Jelang Waisak, Polisi dan Umat Buddha Gotong Royong Bersihkan Vihara di Bandar Lampung
Minggu, 11 Mei 2025 -
UBL Berikan Beasiswa Untuk Pemuda Pemudi Palestina, Wujud Nyata Komitmen Kemanusiaan dan Pendidikan Global
Sabtu, 10 Mei 2025