• Kamis, 29 Mei 2025

Pembangunan UMKM Center Bandar Lampung Ditarget Selesai April 2024, Begini Gambaran Desainnya

Selasa, 22 Agustus 2023 - 16.24 WIB
1.4k

Kick off meeting UMKM center project di BRI Kantor Wilayah Lampung, Selasa (22/8/2023). Foto: Istiimewa

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pembangunan UMKM Center yang berlokasi di kawasan Pekan Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim, Bandar Lampung, mulai dilakukan dan ditargetkan akan selesai pada April 2024 mendatang.

UMKM Center rencananya akan dibangun di PKOR dengan lahan seluas 4.856 meter persegi, luas bangunannya 1.130 m2 dan memiliki 2 lantai. Proyek tersebut mulai dikerjakan Agustus 2023 sampai dengan April 2024.

Pembangunan UMKM Center akan melibatkan 14 BUMN dengan koordinator proyek dari Bank Rakyat Indonesia dan menunjuk PT. Beringin Karya Sejahtera  dan PT. Dacrea Design Engineering Consultant sebagai vendor proyek.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi mengatakan, keberadaan UMKM Center tersebut sebagai salah satu upaya untuk memacu sekaligus meningkatkan perkembangan UMKM yang ada di daerah setempat.

"Pembangunan sudah mulai dilaksanakan, jadi perjuangan yang cukup panjang hampir 10 bulan kita bolak-balik masalah perizinan, bolak-balik masalah desain dan sebagainya dan ini sudah dapat kita selesaikan," kata Kusnardi, saat kick off meeting UMKM center project di BRI Kantor Wilayah Lampung, Selasa (22/8/2023).

Kusnardi mengungkapkan, setelah bangunan UMKM Center tersebut selasai maka akan segera dimanfaatkan dengan harapan perputaran uang bisa segera meningkat.

Selain itu juga dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mencari kerajinan UMKM asal Lampung.

"Jadi kami atas nama Pemprov Lampung mengucapkan terima kasih kepada pihak yang terkait. Karena didalam pembangunan nya ada 14 BUMN yang bersatu padu untuk sama-sama bergotongroyong di bawah Koordinasi dari BRI," ungkapnya.

Sementara itu, Konsultan Perencana Pembangunan UMKM Center, Danta mengatakan, pada sisi kiri dan kanan bangunan akan dipertahankan sebagai ruang terbuka sebagai tempat kegiatan pasar UMKM. 

Sementara di bagian bawah gedung akan digunakan untuk kegiatan perdagangan, fungsi ruang terbuka non AC. Kemudian di daerah sayap kiri akan digunakan untuk coffee area berupa Coffee Shop.

"Untuk kegiatan UMKM seperti acara azaar, diskusi, kegiatan pelatihan dan kegiatan-kegiatan lainnya dan ruang pertemuan yang bisa disewakan untuk publik itu akan berada di lantai dua," terangnya.

Sedangkan tampilan dari sisi jalan Bay Pass akan diadakan nomenklatur pasar UMKM yang menghadap ke jalan. Kemudian bentuk bangunan dianalogikan dari bentuk Siger dengan 9 lekukan.

"Karena identiknya kalau UMKM Center itu multi tafsir, ada orang yang mengira bahwa itu adalah kantor tempat berkumpulnya pegiat UMKM. Tetapi kalau pasar pasti sudah identik dengan kegiatan perdagangan dan jual beli oleh karena itu arahan Bapak Gubernur namanya menjadi pasar UMKM," ucapnya. (*)


Video KUPAS TV : Wilayah Bandar Lampung Terkena Dampak Kekeringan