Kupastuntas.co, Bandar Lampung - UPTD Museum Negeri Lampung menggelar Lomba Cerdas Cermat (LCC) Kebudayaan dan Permuseuman tingkat SMP/MTs se-Provinsi Lampung tahun 2023.

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Auditorium Museum Lampung dan berlangsung selama 2 hari 22-23 Agustus 2023 tersebut diikuti 24 regu dari 24 sekolah se-Provinsi Lampung yaitu Bandar Lampung, Pesawaran, Lampung Selatan, Metro, Pringsewu, Tanggamus, Lampung Tengah dan Pesisir Barat dengan rincian 1 regu terdiri dari 3 siswa.

Setelah melalui babak penyisihan, semifinal dan final, akhirnya dewan juri yang diketuai Sri Budi Karyadi dan beranggotakan Agung Sedayu Satri, Aprizal, Imade Giri Gunadi dan Eko Wahyuningsih mengumumkan tiga regu sebagai juara I, II dan III.

Keluar sebagai juara pertama atau juara I yakni SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro, juara II SMPN 15 Pesawaran Kabupaten Pesawaran, dan juara III SMPN Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah.

Kepala UPTD Museum Negeri Lampung, Budi Supriyanto mengucapkan selamat kepada para pemenang Lomba Cerdas Cermat Kebudayaan dan Permuseuman tingkat SMP/MTs se-Provinsi Lampung tahun 2023.

"Selamat kepada para pemenang dan untuk juara I akan diikutsertakan mengikuti Lomba Cerdas Cermat Kebudayaana dan Permuseum Untuk Siswa SMP/MTS Tingkat Nasional Tahun 2023 yang akan memperebutkan Tropi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI," kata Budi, Rabu (23/8/2023). 

Bagi para pemenang lanjut Budi, mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan dan Piala. "Hadiah juara I Rp5 juta, juara II Rp4 juta dan juara III Rp3 juta," jelasnya. 

"Juara I akan mewakili Provinsi Lampung mengikuti Lomba Cerdas Cermat Kebudayaan dan Permuseuman SMP/M.Ts Tingkat Nasional yang akan diselenggarakan oleh Museum Nasional," tukasnya. 

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung melalui UPTD Museum Negeri Lampung berupaya selalu menyebarluaskan informasi yang menyangkut kekayaan warisan budaya Lampung kepada masyarakat.

"Upaya tersebut dilakukan tidak hanya melalui pameran saja. Namun juga dilakukan melalui kegiatan-kegiatan yang mendorong masyarakat untuk lebih memanfaatkan museum sebagai sumber belajar," terangnya.

Salah satu bentuk kegiatan yang dapat mendorong aktivitas ini, khususnya bagi kalangan generasi muda dan pelajar adalah melalui kegiatan lomba.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi siswa untuk mau memanfaatkan museum menjadi sumber sejarah dan kebudayaan yang dapat menunjang pembelajarannya di sekolah.

Untuk mewujudkan hal tersebut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung melalui UPTD. (*)

Video KUPAS TV : Revitalisasi Pasar Gintung, Dinas Perdagangan Mulai Mendata Pedagang