Kusnardi: Pembangunan UMKM Center Telan Anggaran 9 Miliar

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi. Foto: Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi menjelaskan jika pembangunan UMKM Center akan memakan anggaran 9 miliar rupiah.
Pembangunan UMKM Center itu melibatkan 14 BUMN dengan koordinator royek dari Bank Rakyat Indonesia dan menunjuk PT. Beringin Karya Sejahtera dan PT. Dacrea Design Engineering Consultant sebagai vendor proyek.
"Untuk yang mendanai adalah CSR atas inisiatif pak gubernur. Ini juga jadi percontohan karena jadi pertama di Indonesia dimana BUMN nya bersama untuk membangun pasar UMKM. Kebutuhan anggaran nya sekitar Rp9 miliar," jelasnya. Jumat (25/8/23).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung sendiri saat ini sedang melakukan kurasi (seleksi) terhadap produk yang akan mengisi UMKM Center yang sedang dalam proses pembangunan di lingkungan PKOR Way Halim.
"Produkyang akan mengisi UMKM Center terlebih dahulu akan kita kurasi. Selain itu juga nantinya akan kita beri pelatihan kepada para pelaku UMKM nya," kata Kusnardi.
Ia mengatakan jika tujuan dilakukan nya kurasi tersebut guna memastikan produk yang mengisi UMKM Center tersebut memiliki kualitas dan juga kontontinuitas atau keberlanjutan.
"Jadi produk UMKM nya memang yang sudah kita kurasi. Sehingga barang yang dijual adalah barang yang berkualitas dan kontoiunitas. Karena tidak bisa hari ini ada besok gak ada hari ini bagus besok jelek," imbuhnya.
Menurutnya, jika produk yang ada di UMKM Center memiliki kualitas yang baik maka hal tersebut sebagai cerminan bahwa semua UMKM di Lampung memiliki keunggulan dan dapat bersaing dengan daerah lain.
"Kalau nanti UMKM nya semua terkurasi sehingga produk yang dihasilkan memiliki mutu yang baik, maka ini akan jadi cerminan UMKM Lampung dapat bersaing dengan daerah lainnya," paparnya.
Sementara itu untuk tahap pembangunan gedung sendiri masih terus berlangsung. Dimana bangunan fisik gedung UMKM Center tersebut akan selesai pada tahun 2024 mendatang.
"Kita kan sudah kick off, semua sudah selesai seperti perizinan dan ini akan segera di bangun mulai dari persiapan sampai selesai. Nanti insyaallah di April tahun depan selesai dan bisa ditempati," jelasnya.
UMKM Center sendiri akan dibangun di PKOR dengan lahan seluas 4.856 meter persegi, luas bangunannya 1.130 m2 dan memiliki 2 lantai. Proyek tersebut mulai dikerjakan Agustus 2023 sampai dengan April 2024.
Berdasarkan data dari perkembangan sektor Koperasi dan UKM, jumlah UMKM yang ada di Lampung tercatat sebanyak 192.234 unit.
Jumlah tersebut terdiri dari usaha mikro 182.655 unit, usaha kecil sebanyak 9.303 unit dan usaha menengah sebanyak 276 unit. (*)
Berita Lainnya
-
Menembus Batas: Supron Ridisno, Alumni Mahasiswa Tunanetra Program Doktor PMI Pascasarjana UIN RIL Bicara Inklusi di Forum Internasional GPDRR 2025
Kamis, 05 Juni 2025 -
Polresta Bandar Lampung Siagakan 331 Personel Amankan Malam Takbir Idul Adha
Kamis, 05 Juni 2025 -
Didampingi Mentan Amran, Presiden Prabowo Pimpin Panen Raya Jagung di Kalbar
Kamis, 05 Juni 2025 -
DPD PDI-P Lampung Potong 11 Sapi dan 14 Kambing, Sudin Pastikan Hewan Kurban Aman Dikonsumsi
Kamis, 05 Juni 2025