Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Rumah Geribik milik Bili Pratama di Jalan Chairil Anwar, Gang Makam, Kelurahan Durian Payung, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung ludes terbakar, Senin (28/8/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.

Salah seorang kerabat korban, Hendra mengatakan, kebakaran terjadi pada pukul 08.00 pagi. "Api tiba-tiba membesar dari rumah yang berada di bawah dan menjalar ke rumah lainnya yang berada di atasnya," katanya.

Akibat kejadian itu, dua orang penghuni rumah yakni Bili Pratama (25) dan anaknya Bintang Alfanon (4)  mengalami luka bakar cukup serius, sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Bumi Waras.

"Anaknya itu masih di kamar, masih tidur. Pas kejadian saya datang, dia (Bili) lagi nolongin anak di dalam. Jadi ada korban 2 sekarang di rumah sakit dan dapat kabar baru anaknya harus di operasi," sambungnya.

Sementara Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung, Anthoni membenarkan bahwasanya tadi pagi telah terjadi kebakaran rumah geribik di Kelurahan Durian Payung.

"Dua unit rumah tersebut kebetulan masih hubungan keluarga. Jadi satu rumah milik orangtuanya, satunya milik korban luka bakar ini," Jelas Anthoni.

Damkar menerima laporan pukul 8.30 WIB dan pihaknya langsung mengerahkan 4 unit mobil pemadam. Diantaranya 1 mobil pemadam kebakaran unit banteng 010 mako tandean, 1 mobil pemadam kebakaran unit bukit asam 020 mako tandean, 1 mobil pemadam kebakaran unit karba pos siaga Kecamatan Tanjung Karang Timur (TKT), dan 1 mobil pemadam kebakaran unit karba pos siaga Kecamatan Teluk Betung Selatan (TBS).

"Serta mengerahkan 18 orang personel untuk membantu pemadaman api (pendinginan) yang selesai pukul 09.30 WIB. Proses pemadaman menghabiskan 4 tanki air," terangnya.

Saat ini pihak kepolisian sedang menelusuri penyebab pasti kebakaran yang mengakibatkan orang tua dan balita mengalami luka bakar.

"Diduga karena korsleting listrik, tapi untuk kepastian masih dalam penyelidikan kepolisian. Tadi tim dari Polresta Bandar Lampung juga sudah melakukan penyelidikan di lapangan," Jelasnya.

Anthoni belum bisa memastikan kerugian karena korban belum bisa dimintai keterangan. "Karena yang terbakar ini juga rumah Geribik jadi belum bisa kita hitung karena narasumbernya belum bisa dimintai keterangan," pungkasnya. (*)