Tingkatkan Konsumsi Olahan Rempah-rempah, Lampung Gelar Festival Rempah dan Lada Bulan Depan

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi, saat diwawancarai di halaman kantor Gubernur, Selasa (29/8/2023). Foto: Yudi/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berencana menggelar Festival Rempah dan Lada Lampung guna meningkatkan konsumsi olahan rempah-rempah serta produktivitas.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi mengatakan, festival tersebut nantinya akan menampilkan berbagai olahan rempah-rempah dan lada hitam Lampung, dimana rencana festival tersebut akan digelar di pelataran Transmart pada akhir September 2023.
"Hari ini kita rapat pendahuluan untuk memformulasikan tujuan, juga acara yang akan dilaksanakan," kata Kusnardi, saat diwawancarai di halaman kantor Gubernur Lampung, Selasa (29/8/2023).
Festival itu merupakan salah satu bentuk upaya meningkatkan produktivitas dan konsumsi berbagai olahan rempah-rempah khususnya lada hitam Lampung.
"Kita ada juga beberapa produk olahan lada yang nanti kita harapkan dengan event ini bisa meningkatkan konsumsi lada. Jadi lada bukan cuma untuk saos lada hitam saja, lada itu juga bisa jadi obat, lada juga bisa jadi penyegar seperti kopi, kakao, asal bisa diolahnya," ungkapnya.
"Jadi kita ingin bagaimana lada ini pasarnya bisa kita tingkatkan, utamanya pasar dalam negeri konsumsi lada hitam lampung ini, tapi luar negeri juga tetap kita jaga," jelasnya.
Kusnardi menambahkan, dalam festival itu nantinya melibatkan para organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemprov Lampung, kemudian petani, pedagang, pengolah hingga masyarakat atau para konsumen, dimana ditargetkan seribuan orang.
"Supaya menarik masyarakat ada perhatian dengan lada, misalnya kita ada kegiatan lomba, terus ada praktek masak dengan olahan bumbu lada. Jadi kita promosikan lada hitam," terusnya.
Kusnardi menerangkan, pada saat event puncak nanti pihaknya lebih ke arah konsumen, namun pada event-event lain ada juga untuk meningkatkan produksi, pemasaran dan lain sebagainya.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Elvira Umihanni menambahkan, dalam festival tersebut juga akan melibatkan Industri Kecil Menengah (IKM) dan Kelompok Wanita Tani (KWT).
Menurutnya, jika untuk olahan lada lainnya banyak minta IKM dan KWT, mereka ada buat saos lada, kopi lada.
"Kemudian Fakultas Pertanian juga katanya mempersiapkan parfum lada dan telor asin lada. BPTP juga ada sirup lada macam-macam. Jadi ya ini nanti kita tampilkan di event ini," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Oknum Guru Honorer di Bandar Lampung Sodomi Enam Anak Dibawah Umur
Sabtu, 21 Juni 2025 -
Naufal A Cahya Pimpin BM PAN Lampung, Siap Tata Organisasi dan Genjot Kaderisasi
Sabtu, 21 Juni 2025 -
Polisi Temukan Jasad Bayi yang Dibuang Mahasiswa di Tegineneng
Sabtu, 21 Juni 2025 -
Polisi Tetapkan Kekasih Mahasiswi Tewas Usai Melahirkan Jadi Tersangka Pembuangan Bayi
Sabtu, 21 Juni 2025