Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Lampung berhasil loloskan 8 atlet menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh - Sumatera Utara tahun 2024.

Tim FORKI Lampung pada 25 Agustus 2023 lalu memulai pertandingan pada Babak Kualifikasi (BK) PON XXI, yang digelar di Banjar Baru, Kalimantan Selatan. 

Pelatih Kepala tim FORKI Lampung, Suryadi menyampaikan, dari tim Lampung, dirinya membawa 13 atlet.

"Dari 13 Karateka (sebutan atlet untuk FORKI) putra dan putri, mereka bermain untuk kelas Kata putra dan putri, serta sert Kumite putra dan putri," kata Suryadi, saat dikonfirmasi, Jumat (1/9/2023) malam.

Suryadi mengatakan, dari 13 karateka yang dikirimkan, Lampung mampu mendapatkan 8 tiket menuju PON XXI Aceh - Sumut 2024 dalam dalam BK PON tersebut.

"Dari 8 yang lolos tersebut ternyata berita bagus, bahwasanya tim FORKI Lampung bisa bermain untuk 10 nomor pertandingan nantinya, yakni nomor tambahannya beregu putra dan putri," lanjutnya.

Tidak hanya itu, dari delapan nama yang lolos, dua karateka mampu lolos dengan memperoleh medali Emas, yakni Ari Saputra di kelas -60kg putra, dan medali Perunggu atas nama Ocnil J Simarmata katagori Kata Putra.

Berikut 6 karateka lain yang lolos : 

M Taufik kelas 55kg putra

Sin Ahmad Qodri kelas -80kg putra

Wisnu Prayoga, kelas +80 Kg putra

Ida Seri Devi, kelas 50kg putri

Ayu Sulistiandari, kelas -61 putri

Dwi Ayu Agustina, kelas -68 putri

Suryadi mengaku sangat optimistis bisa memperbaiki prestasi dari PON sebelumnya di Papua, meskipun peluang yang ada saat ini memang tidak jauh berbeda dari sebelumnya.

“Kita kan harus selalu optimis, jadi target lolos sebanyak-banyaknya itu bukan yang utama. Namun justru itu sasaran antara menuju target perolehan medali yang sesungguhnya," ujarnya.

"Saya disini tidak bicara berapa perolehan medalinya kelak, tapi susun strategi bagaimana cara menyiapkan mereka ini dengan maksimal lebih dahulu. Itu saja,” sambungnya.

Planning berikutnya lanjut Suryadi, dirinya akan mulai susun program latihan secara rutin sembari menunggu kepastian waktu untuk Pelatprov atau Training Centre dilaksanakan dari KONI Lampung. (*)