Kebakaran Lahan di Way Laga, Damkar Bandar Lampung: yang Terbakar 2 Hektar

Lahan kosong di Jalan Wala Abadi, Kelurahan Way Laga, Kota Bandar Lampung, yang terbakar. Foto: Martogi/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dari luas keseluruhan 30 hektar, lahan kosong (alang-alang) di Jalan Wala Abadi, Kelurahan Way Laga, Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung, yang terbakar 2 hektare pada Jumat (1/9/2023) sore.
"Itu lahan kosong alang-alang, luas yang terbakar kurang lebih 2 hektar, untuk penyebabnya masih lidik," kata Danton Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung, Riswanto, saat dikonfirmasi, Minggu (3/9/2023).
Riswanto menjelaskan, pada peristiwa tersebut, pihaknya menerjunkan 25 personel dengan 7 unit mobil Damkar, dengan menghabiskan sebanyak 11 tangki air.
"Kami menerima laporan pukul 14.10 WIB dan api berhasil dipadamkan pada pukul 20.35 WIB," ucapnya.
Adapun 7 unit Damkar yang dikerahkan diantaranya, 1 unit mobil karba pos siaga Kecamatan Sukabumi, 1 unit mobil karba pos siaga Kecamtan Tanjung Karang Timur (TKT), 1 unit mobil supply pos siaga Kec. Kedamaian, 1 unit mobil supply pos siaga Kecamatan Sukarame.
"Lalu 1 unit mobil supply pos siaga Kecamatan Langkapura, 1 unit mobil badak 06 Mako Tendean, dan 1 unit mobil Bukit Asam 020 Mako Tendean," bebernya.
Baca juga : Kebakaran 30 Hektar Lahan Warga Way Laga Bandar Lampung, 5 Jam Belum Padam
Ia menjelaskan, proses pemadaman membutuhkan waktu yang lama dikarenakan faktor cuaca dan angin kencang. "Tapi akhirnya semuanya sudah berjalan dengan lancar aman terkendali," jelasnya.
Sementara penjaga atau pengawas lahan, Eka menjelaskan, lahan kosong yang terbakar tersebut kurang lebih 2 hektar. "Fakta di lapangan kurang lebih 2 hektar yang terbakar," ucapnya.
Eka mengungkapkan, dugaan penyebab kebakaran tersebut akibat ada yang membakar sampah di sekitar lokasi.
"Dugaan (api) merambat dari orang bakar sampah, itu yang terbakar hanya beberapa titik saja, jadi bukan 30 hektar," jelasnya.
Ia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat di sekitar lokasi agar tidak membakar sampah sembarangan.
"Ini kan lagi musim kemarau, angin kencang. Jadi api cepat merambat kalau ada yang bakar sampah," imbuhnya.
Demi meminimalisir dan tidak terjadi lagi kebakaran, Eka mengaku telah melakukan upaya pembersihan lahan dengan dipotong menggunakan alat berat.
"Kami telah melakukan pembersihan lahan dengan menggunakan alat berat supaya kedepannya tidak terjadi lagi seperti ini. Hal ini kami lakukan secara rutin," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Pemkot Bandar Lampung Dukung Pembangunan Gedung Satlantas dan Satintelkam Polresta
Sabtu, 17 Mei 2025 -
Hadapi PSU Pesawaran, Sudin Tegaskan Saksi dan Kordes Bekerja Maksimal Menangkan Nanda-Anton
Sabtu, 17 Mei 2025 -
Janji Manis di TikTok, 5 Warga Lampung Timur Bayar Jutaan Rupiah untuk Bekerja Ilegal ke Malaysia
Sabtu, 17 Mei 2025 -
Rektor UBL Terima Penghargaan Profesor Kehormatan
Sabtu, 17 Mei 2025