• Minggu, 18 Mei 2025

Bulog Lampung Tambah Kuota Penyaluran Beras SPHP Jadi 2.200 Ton per Bulan

Senin, 04 September 2023 - 17.04 WIB
313

Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan Perum Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo, saat dimintai keterangan, Senin (4/9/2023). Foto: Ria/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Lampung akan menambah jumlah beras yang digelontorkan ke pasar dan toko dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan Perum Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo mengatakan, sebelumnya Bulog hanya menyalurkan 2.000 ton dan akan ditambah menjadi 2.200 ton.

"Untuk SPHP sudah bertambah penyaluran nya, rata-rata sekarang sudah 2.000 ton kemungkinan di September nanti jadi 2.200 ton per bulan," kata Nurman, saat dimintai keterangan, Senin (4/9/2023).

Ia mengungkapkan, saat ini program SPHP Bulog sudah masuk kedalam 79 pasar dan 220 toko yang tersebar merata di 15 kabupaten/kota.

"Dengan semakin banyaknya beras Bulog yang keluar melalui program SPHP ini harapan nya masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga HET yaitu Rp9.450 per kilo atau Rp47.250 per karung kemasan lima kilo," lanjutnya.

Menurutnya, dalam menjaga gejolak harga beras di pasar pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) juga menyalurkan bantuan beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Dengan adanya bantuan beras ini semoga bisa menurunkan jumlah permintaan sehingga harga di pasar juga bisa turun. Di Lampung nanti pembagian nya mau di majukan pada bulan September," ujarnya.

Sementara itu, untuk di Provinsi Lampung sendiri masyarakat yang menerima bantuan beras sebanyak 830.789 KPM. Berasal dari Kabupaten Lampung Barat 33.562 KPM, Lampung Selatan 119.272 KPM, Lampung Tengah 108.134 KPM.

Lampung Timur 98.045 KPM, Lampung Utara 81.393 KPM dan Mesuji 20.196 KPM, Pesawaran 52.967 KPM, Pesisir Barat 19.429 KPM, Pringsewu 40.490 KPM, Tanggamus 78.261 KPM.

Kemudian Tulang Bawang 32.434 KPM, Tulangbawang Barat 21.712 KPM, Way Kanan 50.758 KPM, Bandar Lampung 65.303 KPM dan Metro 8.833 KPM. 

"Lampung rencananya mau dimajukan ke September dan kami siap kalau mau di majukan. Karena ini kan semakin cepat masyarakat menerima bantuan. Bantuan nya beras 5 kilo selama tiga bulan jadi 15 kilo," terangnya. 

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Elvira Umihani mengatakan, saat ini harga kebutuhan pokok di Lampung semuanya stabil.

Dimana yang mengalami kenaikan hanya beras dan hal tersebut terjadi tidak hanya terjadi di Provinsi Lampung saja.

"Yang naik kan hanya beras, nanti untuk beras dari Bulog akan ada bantuan sosial pangan yang digelontorkan oleh pemerintah pusat," kata Elvira.

Sementara itu untuk harga bahan pokok lainnya masih stabil dan tidak ada kenaikan harga yang cukup signifikan.

"Harga bahan pokok lain malah turun, kita juga pikirin harga nya agar tidak terlalu turun drastis. Karena kita juga melindungi produsen tidak hanya konsumen," pungkasnya. (*)