Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Lampung sebagai Mitra Pelaksanaan Pekan Raya Lampung (PRL) mendatang.

Ketua APINDO Lampung, Ary Meizari Alfian mengatakan, pada pelaksanaan PRL kali ini akan berbeda pada gelaran sebelum-sebelumnya, sebab kali ini menjadi awal keterlibatan APINDO Lampung.

"Kali ini Pemerintah Provinsi yang mempunyai agenda dan kita (APINDO) diminta sebagai mitra untuk bekerjasama dalam pelaksanaan PRL," kata Ary, saat jumpa pers Senin (04/9/2023) sore.

Dimana gelaran PRL tersebut akan digelar pada 6 Ontober hingga 21 Oktober 2023, yang bertempat di PKOR Way Halim, Bandar Lampung. "Kita ada target pengunjung, namun secara realistis mungkin maksimal 400 ribu pengunjung," katanya.

Dalam pelaksanaan PRL juga akan melibatkan stakeholder-stakeholder lain, dimana dalam kegiatan tersebut tidak hanya ditujukan untuk entertainment masyarakat Lampung saja.

"Ini juga lebih kepada mengedepankan terkait dengan promosi ketercapaian kepada pembangunan selama periode 2023, karena PRL kali ini merupakan pengadaan di priode terahir Gubernur yang sekarang (Arinal)," ujarnya.

Ary sangat berharap seluruh capaian pembangunan dari seluruh stakeholder, baik OPD-OPD yang ada maupun kabupaten/kota itu bisa disampaikan kepada masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.

Ary menjelaskan, terkait konsep akan diupayakan menerbitkan segala aspek, mulai dari rangkaian acara, pelaksanaan, sampai dengan out yang diharapkan akan berbeda, dimana sebelumnya pelaksanaan PRL bekesan hanya seperti pesta rakyat.

Niko, yang tergabung dalam APINDO menambahkan, kegiatan PRL turut dimeriahkan oleh beberapa artis tanah air, baik artis ibukota maupun lokal.

"Nanti dalam gelaran PRL ini juga kita akan hadirkan beberapa artis seperti The Changcuter, Andika Mahesa, Liyodra, Tipx, NDX A.K.A, Aldi Taher, Om Leo X L Rumi juga artis lokal lainnya," terusnya.

Terkait dengan permasalahan parkir yang menjadi komen para Natizen dalam gelaran-gelaran acara yang berlangsung di PKOR Way Halim, menjadi bahan perbincangan akibat adanya penarikan secara tidak wajar oleh beberapa oknum, Niko mengatakan pada gelaran PRL mendatang akan mengenakan tarif yang sama rata.

"Masalah itu sudah kami pikirkan, kami sudah sepakati untuk kendaraan roda 2 itu Rp5.000, kemudian kendaraan roda 4 Rp10.000. Lalu yang di bagian luar PKOR kita akan bekerja sama dengan PT Way Halim agar karcis parkir itu sama dengan parkir di dalam PKOR," ujarnya.

Kemudian juga diinformasikan para pedagang kaki lima nantinya akan diberikan tempat husus menjajakan berbagai macam jualannya.

"Untuk para PKL yang nantinya hendak menjajakan jualannya di dalam PKOR akan kita beri tempat, namun tidak masuk ke dalam area PRL," pungkasnya. (*)