Soal APBD Perubahan Pemkot Bandar Lampung 2023, Ini Kekhawatiran Fraksi Gerindra

Anggota DPRD Kota Bandar Lampung dari Fraksi Gerindra, Ilham Alawi. Foto: Istimewa.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Fraksi Gerindra DPRD Kota Bandar Lampung khawatir 71 persen rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun Anggaran (TA) 2023 dari penjualan 14 aset tanah senilai Rp385 miliar jadi beban hutang APBD TA 2024.
"Penjualan aset-aset tersebut tidak mudah dan perlu waktu lama, tidak cukup tiga bulan, kami khawatir malah jadi beban anggaran tahun berikutnya," kata Anggota DPRD Kota Bandar Lampung dari Fraksi Gerindra, Ilham Alawi, Selasa (4/9/2023).
Menurut Ilham, pada draf APBD Perubahan Anggaran 2023, Pemkot Bandar Lampung memproyeksikan Rp541 miliar.
"Proyeksi itu sebanyak Rp385 miliar atau 71 persen dari penjualan 14 aset berupa tanah," kata Ilham Alawi.
Ilham Alawi yang merupakan Kader Partai Gerindra yang akrab dipanggil Kyay Ilham itu mengatakan, APBD Perubahan Pemkot Bandar Lampung TA 2023 tetap harus mengacu pada Permendagri No.19 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah.
Ia menyarankan, Pemkot Bandar Lampung memprioritaskan belanja daerahnya pada kegiatan-kegiatan yang menyentuh kebutuhan rakyat.
Untuk diketahui, Pemkot dan DPRD Kota Bandar Lampung tengah membahas APBD Perubahan Kota Bandar Lampung TA 2023.
Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana juga telah menyerahkan drafnya di Ruang Sidang Paripurna Kota Bandar Lampung, pada Rabu 23 Agustus 2023 lalu. (*)
Berita Lainnya
-
Account Officer Bank Pemerintah di Teluk Betung Jadi Tersangka Korupsi Pemberian Kredit, Rugikan Negara Rp2 Miliar
Selasa, 16 September 2025 -
Universitas Teknokrat Indonesia Gagas Program Teknologi Digital Smart Cow Farming untuk Pemberdayaan Peternak
Selasa, 16 September 2025 -
Mahasiswa FEBI UIN RIL Raih Juara Business Plan Nasional
Selasa, 16 September 2025 -
RSUD Abdul Moeloek Siapkan Transformasi Menuju Layanan Kesehatan Kelas Dunia
Selasa, 16 September 2025