• Minggu, 18 Mei 2025

Transaksi Katalog Elektronik Lokal Pemda di Lampung Capai Rp451 Miliar

Selasa, 05 September 2023 - 13.35 WIB
83

Ilustrasi

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Provinsi Lampung mencatat jumlah transaksi pada katalog elektronik lokal pemerintah daerah se-Provinsi Lampung hingga saat ini mencapai angka Rp451,790,308,908.00.

"Belanja pada katalog elektronik lokal saat ini se Lampung sudah mencapai Rp451 miliar dengan total keseluruhan produk yang sudah tayang sebanyak 70.812 produk," kata Kepala BPBJ Provinsi Lampung Slamet Riyadi saat dimintai keterangan, Selasa (5/9/2023).

Slamet merincikan jika untuk Pemprov Lampung produk yang sudah tayang sebanyak 12.684, jumlah penyedia 519 dengan jumlah transaksi Rp122 miliar. Kemudian Kota Bandar Lampung produk yang tayang sebanyak 6.208 produk, jumlah penyedia 337 dengan jumlah transaksi Rp37 miliar.

"Kemudian Metro produk yang tayang 6,347 produk dengan jumlah penyedia 373 dan jumlah transaksi nya Rp39 miliar. Kabupaten Pesawaran produk yang tayang sebanyak 1.268 produk dengan jumlah penyedia 88 dan total transaksi nya Rp12 miliar," jelasnya.

Dilanjutkan dengan Pringsewu produk tayang sebanyak 4,868 produk dengan jumlah penyedia 213 dan total transaksi Rp25 miliar. Kemudian Tanggamus produk tayang sebanyak 1.545 produk dengan penyedia 57 dan total transaksi sebanyak Rp10 miliar.

Kemudian Pesisir Barat jumlah produk tayang sebanyak 1.209 produk dengan jumlah penyedia 78 dan total transaksi Rp4 miliar. Kemudian Lampung Barat jumlah produk tayang sebanyak 2.281 dengan jumlah penyedia 64 dan total transaksi Rp4 miliar.

"Selanjutnya Lampung Tengah produk tayang sebanyak 7.555 produk dengan jumlah penyedia 422 dan total transaksi Rp53 miliar. Kemudian Tulang Bawang produk tayang 1.451 produk dengan penyedia 422 dan total transaksi Rp4 miliar," jelasnya.

Dilanjutkan dengan Tulangbawang Barat jumlah produk tayang sebanyak 1.896 dengan penyedia 339 dan total transaksi Rp4 miliar. Selanjutnya Mesuji jumlah produk tayang sebanyak 3.762 produk dengan jumlah penyedia 203 dan total transaksi Rp45 miliar.

Selanjutnya Lampung Utara produk tayang sebanyak 1.612 produk dengan total penyedia sebanyak 72 dan total transaksi sebanyak Rp2 miliar. Kemudian Way Kanan jumlah produk tayang sebanyak 2.049 dengan total penyedia 61 dan jumlah transaksi Rp10 miliar.

"Kabupaten Lampung Timur jumlah produk tayang sebanyak 1.075 dengan jumlah penyedia 62 dan total transaksi Rp3 miliar. Kemudian terakhir Lampung Selatan dengan produk tayang sebanyak 15.002 dengan jumlah penyedia 436 dan total transaksi Rp74 miliar," katanya.

Pada kesempatan tersebut ia berharap agar pemerintah daerah kabupaten/kota dapat memaksimalkan belanja barang dan jasa pada katalog elektronik lokal. Hal tersebut sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo.

"Harapan kami tentu semua pemda dapat melakukan belanja APBD nya didalam katalog elektronik lokal secara maksimal," jelasnya.

Ia juga mengatakan jika saat ini produk pekerjaan jalan sudah masuk kedalam katalog elektronik lokal. Sehingga nantinya dalam pekerjaan perbaikan jalan tidak perlu tender cukup menggunakan katalog elektronik lokal.

"Produk pekerjaan jalan sudah muncul di e katalog lokal jadi gak usah tender sehingga lebih cepet proses nya. Namun ini tergantung dengan dinas nya apakah akan segera menggunakan atau tidak," kata dia.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo menginstruksikan seluruh pemerintah daerah segera memasukkan produk-produk unggulan di wilayah masing-masing kedalam e-katalog lokal.

Langkah tersebut penting dilakukan agar pengadaan barang dan jasa daerah bisa difokuskan kepada barang-barang yang berasal dari kawasan itu sendiri dan dapat membantu para UMKM. (*)