1.824 Warga Lampung Terkena ISPA, Masyarakat Diminta Kurangi Kegiatan Luar Rumah

Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Effendi Suhaimi, saat dimintai keterangan, Rabu (6/9/2023). Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Kesehatan (Dinkes)
Provinsi Lampung mencatat saat ini sebanyak 1.824 warga yang ada didaerah setempat
terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA.
"Periode bulan Januari hingga Juli yang terkena ISPA ada
1.824 orang. ISPA penyakit batuk dan pilek yang disertai gejala lain,"
kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Effendi Suhaimi, saat
dimintai keterangan, Rabu (6/9/2023).
Ia merincikan untuk penderita ISPA di Lampung Barat usia lebih
dari 60 tahun ada 2 orang, usia 9 sampai 60 tahun ada 3 orang dan usia 5 sampai
9 tahun ada 6 orang.
Kemudian Pringsewu usia lebih dari 60 tahun ada 5 orang, usia 9
sampai 60 tahun ada 141 orang dan usia 5 sampai 9 tahun ada 14 orang. Kemudian
Lampung Utara usia 5 sampai 9 tahun ada 2 orang.
"Selanjutnya di Bandar Lampung usia lebih dari 60 tahun ada
298 orang, usia 9 sampai 60 tahun ada 317 orang dan usia 5 sampai 9 tahun ada
368 orang," kata dia.
Kemudian Way Kanan usia lebih dari 60 tahun ada 15 orang, usia 9
sampai 60 tahun ada 112 orang dan usia 5 sampai 9 tahun ada 3 orang.
Dilanjutkan dengan Tanggamus usia 5 sampai 9 tahun ada 2 orang.
"Pesawaran usia lebih dari 60 tahun ada 3 orang, usia 9
sampai 60 tahun ada 31 orang dan usia 5 sampai 9 tahun ada 73 orang.
Dilanjutkan Metro usia lebih dari 60 tahun ada 3 orang, usia 9 sampai 60 tahun
ada 1 orang dan usia 5 sampai 9 tahun ada 8 orang," jelasnya.
Kemudian dilanjutkan dengan Mesuji usia 5 sampai 9 tahun ada 1
orang, Lampung Timur usia lebih dari 60 tahun ada 10 orang, usia 9 sampai 60
tahun ada 15 orang dan usia 5 sampai 9 tahun ada 34 orang.
"Selanjutnya ada Lampung Utara yang terkena ISPA usia 5
sampai 9 tahun ada 352 orang dan di Pesisir Barat usia lebih dari 60 tahun ada
1 orang, usia 9 sampai 60 tahun ada 3 orang dan usia 5 sampai 9 tahun ada 1
orang," katanya.
Effendi mengatakan jika ISPA merupakan penyakit pernapasan yang
biasa terjadi pada musim pancaroba sehingga masyarakat diminta untuk terus
waspada.
"ISPA ini kan masalah pernapasan saat ini kan musim
pancaroba. Maka kurangi kegiatan diluar rumah kalau berkegiatan diluar maka
gunakan makser dan banyak minum air putih agar daya tahan tubuh terjaga,"
jelasnya.
Menurutnya untuk mencegah ISPA tersebut maka masyarakat bisa
rutin melakukan cuci tangan secara teratur, menutup mulut hidung saat bersin
dan batuk, menghindari kontak dengan orang yang sakit.
"Kemudian kurangi kegiatan di luar ruangan yang tidak
perlu, memakai masker, istirahat yang cukup, pastikan asupan cairan terpenuhi
tidak dehidrasi dengan minum yang cukup," katanya.
Sementara itu Direktur RSUD Abdul Moeloek, Lukman Pura
mengatakan, pada musim pancaroba seperti saat ini penderita ISPA bisa terus
mengalami peningkatan.
"ISPA itu biasa terjadi, pada kondisi tertentu ada
peningkatan berlebihan. Biasanya dari 1 jadi 2 dari 10 jadi 20. Biasanya pada
periode tertentu seperti saat ini oleh karena ada pengaruh El Nino," kata
dia.
Ia mengatakan jika ISPA adalah infeksi yang terjadi di saluran
pernapasan, baik saluran pernapasan atas maupun bawah. Infeksi ini dapat
menimbulkan gejala batuk, pilek, dan demam.
"Masyarakat harus tetap menjaga kesehatan nya dengan
hindari panas, pakai masker kalau lagi batuk pilek dan menjaga stamina, cukup
air, cukup buah dan cukup istirahat. Kondisi ini bisa 2 sampai 3 bulan kedepan
terjadi," katanya.
Namun ia mengatakan jika saat ini belum ada peningkatan jumlah
pasien ISPA yang menjalani perawatan di RSUD Abdul Moeloek.
"Di Abdul moeloek tidak ada lonjakan yang berlebihan
biasanya ke Abdul Moeloek kalau kondisi sudah berat. Namun prinsipnya kami siap
untuk melakukan pengobatan dan penanganan," katanya. (*)
Berita Lainnya
-
Debat Publik PSU Pilkada Pesawaran, Ini Nama-nama Tim Perumus dan Panelis
Minggu, 18 Mei 2025 -
Singgung Keputusan MK, Supriyanto Minta Maaf Belum Bisa Jaga Amanah Masyarakat
Minggu, 18 Mei 2025 -
Debat Publik PSU Pilkada Pesawaran, Nanda-Antonius Siap Perbaiki Infrastruktur Jalan dan Pertanian
Minggu, 18 Mei 2025 -
62.811 Kendaraan di Lampung Ikuti Program Pemutihan Pajak
Minggu, 18 Mei 2025