• Minggu, 06 Juli 2025

Partisipasi Pemilih di Provinsi Lampung Ditargetkan Sebesar 81 Persen

Kamis, 12 Oktober 2023 - 15.11 WIB
79

Apel enam pilar menjelang pemilu 2024 di wilayah Provinsi Lampung yang berlangsung di Hotel Novotel, Kamis (12/10/2023). Foto: Ria/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menggelar apel enam pilar menjelang pemilu 2024 di wilayah Provinsi Lampung  yang berlangsung di Hotel Novotel, Kamis (12/10/2023).

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, mengajak kepada seluruh peserta untuk ikut mengawal pelaksanaan pemilu 2024 mulai dari tahapan pelaksanaan hingga pemungutan suara.

"Mari kita kawal pelaksanaan pemilu tahun 2024  demi mewujudkan pemilu yang tertib, tentram dan damai di Provinsi Lampung. Mari bersama kita bekerja, pemilu damai idaman kita," ujar Fahrizal.

Dalam kesempatan itu, Fahrizal menekankan beberapa poin penting untuk dapat ditindaklanjuti dalam pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing dari para stakeholder terkait.

Mulai dari menjalin sinergitas yang kuat dan berkesinambungan antar penyelenggara pemilu, pemerintah daerah, dan aparat keamanan serta pemangku kepentingan.

"Waspadai dan cegah hal-hal yang dapat menciderai proses pemilu seperti perang hoaks dan propaganda, politik uang, politik identitas, black campaign, serangan fajar dan intimidasi atau pemaksaan," katanya.

Ia juga mengatakan jika perlu dilakukan deteksi dini adanya potensi gangguan keamanan dan ketertiban yang berpotensi menggagalkan pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak tahun 2024.

"Perlu dilakukan langkah yang optimal dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya. Dimana target yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum adalah sebesar 79,5 persen," katanya.


Namun ia berharap agar Provinsi Lampung dapat kembali mengulang kesuksesan pencapaian target partisipasi pemilih pada pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak tahun 2024.

Dimana pada pelaksanaan pemilu 2019, jumlah partisipasi pemilih di Provinsi Lampung sebesar 81 persen, angka ini lebih tinggi dari target dalam RPJMN 2015-2019 yang sebesar 77,5 persen.  

"Harapan kita bersama, bahwa kesuksesan pencapaian target partisipasi pemilih dapat terulang atau lebih tinggi pada pelaksanaan pemilu dan pilkada 2024 mendatang," katanya.

Selain itu ia juga berharap agar dilaksanakan pendidikan politik bagi pemilih dengan memprioritaskan segmen pemilih pemula, pemilih perempuan, kelompok marginal, dan penyandang disabilitas.

"Ini semua dilakukan demi menciptakan pemilu yang mandiri, jujur, adil, berkepastian hukum, tertib, terbuka, proporsional, professional, akuntabel, efektif dan efisien," ujarnya.

Sementara Kapolda Lampung, Irjen. Pol. Helmy Santika mengatakan, menjelang perhelatan pesta demokrasi, dibutuhkan peran aktif dan sinergitas dari berbagai pihak untuk mengamankan serta mensukseskan gelaran pemilu yang aman dan damai. 

"Untuk itu melalui kegiatan apel 6 pilar yang dilaksanakan pada hari ini bertujuan menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif serta mewujudkan pemilihan umum tahun 2024 yang aman, tertib dan bermartabat di wilayah Lampung," ujar Helmy.

Helmy meminta kepada 6 pilar personel TNI Polri dan ASN untuk terus memegang teguh komitmen netralitas pada setiap tahapan Pemilu dan tidak terlibat politik praktis dalam bentuk apapun.

Ia juga mendorong seluruh jajaran untuk mengetahui setiap tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 sehingga dapat memetakan potensi kerawanan yang ada.

"Saya meminta agar bijak menggunakan media sosial untuk menjaga kondusifitas sitkamtibmas pada tahun politik dan tingkatkan kompetensi personel secara berkala yang dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas di lapangan," pungkasnya. (*)