• Minggu, 06 Juli 2025

Progres Pembangunan Masjid Raya Al Bakrie Lampung Masuk Tahap Pembuatan Lubang Pondasi

Kamis, 12 Oktober 2023 - 15.27 WIB
315

Progres Pembangunan Masjid Raya Al Bakrie yang berada pada bekas lahan GOR Saburai, Enggal. Foto: Yudi/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Progres Pembangunan Masjid Raya Al Bakrie yang berada pada bekas lahan Gedung Olahraga (GOR) Saburai, Enggal Kota Bandar Lampung kini dalam tahapan pembuatan lubang pondasi.

Dari pantauan Kupastuntas.co di Lokasi pembangunan, Kamis (12/10/2023), tampak dua alat berat yang sedang tidak bekerja (Istirahat) berjenis Drop Hammer (Paku Bumi) berada di dalam kawasan pembangunan.

Alat berat tersebut merupakan alat untuk membuat lubang sebagai tempat penanaman tiang penyangga atau pondasi pada bangunan Masjid.

Tampak pula beberapa anyaman besi yang sudah siap untuk dipergunakan sebagai bahan dalam pembangunan tiang-tiang Masjid yang digadang-gadangkan akan menjadi masjid raya terbesar di Provinsi Lampung.

Putra, seorang pedagang dekat dengan lokasi pembangunan mengatakan, tahapan pembangunan nampak sudah berjalan, terlihat ada alat berat yang sudah bekerja.

"Tapi ini kan tertutup, jadi pekerjaan apa yang sudah mulai dilakukan saya kurang tahu," kata Putra, saat dimintai tanggapan, Kamis (12/10/2023).

Baca juga : Masjid Raya Al Bakrie Lampung Mulai Dibangun, Ini Progres Pembangunannya

Ia menuturkan, kemungkinan dua alat berat tersebut digunakan untuk membuat lubang pengecoran tian-tiang penyangga.

"Kalau melihat dari bentuk alat beratnya, itu alat untuk membuat lubang pondasi tiang sepertinya," katanya

Putra berharap pembangunan Masjid Raya Al Bakrie dapat menjadi suatu icon dari Kota Bandar Lampung menggantikan Taman Gajah yang menjadi lokasi rekreasi umum Masyarakat Lampung.

"Dipercepat pembangunannya agar masyarakat Lampung khususnya Bandar Lampung kembali ada tempat rekreasi di tengah-tengah kota," harapnya.

Saat masuk ke dalam area pembangunan, tampak para pekerja yang tengah beristirahat pada jam makan siang tepatnya pada Pukul 13.00 WIB.

Saat Kupastuntas.co mencoba menemui penanggung jawab pembangunan, yang bersangkutan belum berada di tempat.

Keterangan tersebut disampaikan oleh seseorang pengaman pengerjaan proyek, setelah mengkonfirmasi ke dalam kantor yang berada di dalam lokasi pembangunan. "Orangnya belum ada disini, tapi nanti saya konfirmasi ke beliau," terangnya.

Sebelumnya, Bakrie Amanah bersama kelompok usaha Bakrie dan Pemprov Lampung melakukan peletakan batu pertama, pada Senin 20 Februari 2023 lalu

Masjid Raya Al-Bakrie Lampung dibangun di atas lahan seluas 2,3 hektar yang meliputi gedung olahraga (GOR) Saburai dan Taman Gajah, yang mana Masjid tersebut diperkirakan dapat menampung hingga 12 ribu jemaah. 

Pembangunan Masjid ini direncanakan akan menjadi pusat kegiatan sosial keagamaan yang terbesar di Lampung.

Tiara (34) salah satu warga, yang mempunyai usaha tepat di dekat lokasi mengatakan, sepengetahuannya bahwa pembongkaran sudah dilakukan sejak beberapa bulan terakhir.

"Tapi saya enggak tahu sudah sampai di tahap mana pembongkarannya, itu kan di pagar keliling pakai seng, jadi enggak sembarangan orang bisa ngeliat ke dalam," kata Tiara.

Baca juga : 4 Bulan Pasca Peletakan Batu Pertama, Belum Ada Aktivitas Pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie Bandar Lampung

Sementara Firnando, salah satu pengawas menjelaskan, proses pembongkaran diperkiran akan memakan waktu selama selama satu sebulan ke depan, terus setelah proses pembongkaran selesai akan dilakukan proses pembangunan.

"Kalau untuk proses pembangunan diperkirakan akan selesai pada 2024 mendatang," terangnya.

Sementara Pengamat kebijakan publik Unila, Dedy Hermawan saat dimintai tanggapan mengatakan, pembangunan masjid tersebut menurutnya tidak melibatkan partisipasi masyarakat untuk mengetahui apakah setuju atau menolaknya.

"Pembangunan itu terkesan top down, tidak melibatkan partisipasi masyarakat, kemudian tidak ada kajian yang komprehensif, arah pembangunan Provinsi dan Kota semestinya saling memperkuat, semestinya itu (Taman Gajah) arena buat ruang publik buat warga Bandar Lampung," tegas Dedy.

Menurutnya, masyarakat tidak tahu menahu soal rencana pembangunan Masjid Raya Al Bakrie tersebut serta terkesan hanya inisiatif pemerintah provinsi.

Menurut Dedy, penentuan titik pembangunan Masjid Raya Al Bakrie tidak diketahui atas dasar pertimbangan apa sehingga dibangun dilokasi eks Taman gajah dan GOR Saburai. (*)