• Senin, 29 April 2024

Bentrok dengan Ratusan Petugas Keamanan PT. SIL, Warga Melapor ke Polda Lampung

Kamis, 09 November 2023 - 12.20 WIB
201

Potongan video amatir warga, dimana terlihat ratusan petugas keamanan PT SIL datang ke lahan mau membongkar paksa tenda milik Zaidi. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Warga yang diduga jadi korban kekerasan pasca bentrok dengan PT. Sweet Indo Lampung (SIL), Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, di wilayah PT Sugar Group Company (SGC), melapor ke Polda Lampung.

Adapun warga yang melapor yakni Sawi Zaidi dengan nomor laporan : STTLP / B / 485 / XI / 2023 / SPKT / Polda Lampung.

Dimana laporan itu berisi tentang penganiayaan, pengancaman yang diduga oknum keamanan perusahaan tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik membenarkan pihaknya telah menerima laporan tersebut.

"Iya semalam mereka sudah datang untuk melapor ke SPKT Polda Lampung," singkatnya.

Sebelumnya, ratusan petugas keamanan PT SIL bentrok dengan warga di Kampung Bakungilir, Kecamatan Gedung Meneng, Tulang Bawang, Rabu (8/11/2023) sekitar pukul 08.30 wib.

Adapun kericuhan tersebut dipicu lantaran petugas keamanan PT. SIL membongkar tenda milik warga bernama Zaidi yang dituding menduduki lahan perusahaan.

Kericuhan tersebut sempat terekam video amatir warga, dimana terlihat ratusan petugas keamanan PT SIL datang ke lahan tersebut mau membongkar paksa tenda milik Zaidi.

“Ini lah pihak perusahaan mau menggempur gubuk Zaidi, padahal Zaidi tidak bersalah, pernah melapor ke polres, tetapi pihak perusahaan tetap mau menghancurkan. Tolong diviralkan kawan-kawan, dari pihak perusahaan mau merebut hak pak Zaidi,” bunyi suara rekaman video tersebut.

Selain itu, terlihat juga seorang warga mengenakan kaos putih bersimbah darah diduga akibat kericuhan tersebut.

Akibat kericuhan tersebut, pihak Security PT. SIL mengalami luka dan warga Zaidi CS juga mengalami luka.

Adapun dari pihak Zaidi CS diperkirakan terdapat 6 orang mengalami luka, dimana 2 orang mengalami luka berat yakni Sawi luka di hidung dan Zaidi kepala memar benjol punggung sakit. (*)