Mentan Amran Gerakkan Penyuluh Cetak Sawah Baru dan Optimasi Lahan Rawa di Kalteng

Foto: Ist.
Kupastuntas.co,
Kalimantan Tengah - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menghadiri
Pembinaan Penyuluh Pertanian Wilayah Kalimantan Tengah guna mempercepat program
mencetak sawah baru dari lahan rawa untuk peningkatan produksi padi dan jagung.
Pembinaan penyuluh ini
dihadiri Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, penyuluh pertanian,
anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), P4S, serta Petani Milenial
Kalimantan Tengah, anggota KTNA Provinsi Kalimantan Tengah, Perhimpunan
Penyuluh Pertanian Indonesia (PERHIPTANI) dan Mahasiswa.
"Tujuan kami ke
Kalimantan Tengah ini adalah untuk membangun, mencetak sawah baru kurang lebih
seluas 136 ribu ha. Ini lahannya sudah siap. Kemudian ada lahan yang akan kita
optimasi dengan IP (indeks pertanaman) dengan luas 100 ribu lebih. Bagaimana IP
nya kita tingkatkan menjadi 2 dan 3. Itu target kita," kata Amran pada
pembinaan penyuluh pertanian tersebut di Palangkaraya, Senin (11/12/2023).
Pada kunjunganya ini,
Mentan Amran mengungkapkan, baru saja pulang mengunjungi lokasi Food Estate di
Gunung Mas. Kondisi Foos Estate Gunung Mas saat ini ditanami jagung dan
singkong yang tumbuh subur sehingga harus dilanjutkan sebagai lumbung pangan.
"Setelah saya
dilantik, saya minta itu ditanami bukan diiskusikan dan ternyata berhasil.
Tinggi tanaman setelah 1 bulan lebih (40 hari) 3 meter. Itu yang ada di Gunung
Mas dan itu akan kita tindak lanjuti kita sudah lihat bersama jagungnya subur
dan singkongnya subur," tuturnya.
Ia menegaskan, luas
Food Estate Gunung Mas 600 hektar optimia dapat ditanami semua mengingat
luasnya yang kecil yakni 0,08 persen dibandingkan 7,4 juta ha di seluruh
Indonesia. Untuk itu, pengembanganya adalah masalah kecil jangan
dibesar-besarkan, dalam waktu 3 sampai 6 bulan akan selesai semua.
"Komoditas yang
akan ditanam, singkong dan jagung kemudian nanti sayur-sayuran dan sorgum.
Terima kasih pak Gubernur, pak Pangdam luar biasa dan pak Kapolda yang ikut
membantu ketahanan pangan Indonesia," tegasnya.
"Kami optimis
kalau Food Estate digarap secara berkelanjutan, maka dalam 3 tahun kedepan akan
swasembada, bahkan tahun keempat dan kelima bisa ekspor. Tapi dengan catatan
lanjutkan ini program (lahan rawa). Dulu 2019 kita sudah swasembada kalau
dilanjutkan program ini kita sudah ekspor seharusnya," tutup Amran.
Gubernur Kalimantan
Tengah, Sugianto Sabran menegaskan, mendukung sepenuhnya program ketahanan
pangan nasional. Presiden Jokowi telah menujuk Kalimantan Tengah sebagai lokasi
Food Estate dan menjadi bagian dari program ketahanan pangan nasional sehingga
harus dioptimalkan pengembanganya.
"Kami mendukung
sepenuhnya. Kami tegak lurus dengan Pak Presiden dan mendukung program program
pemerintah di Kalimantan Tengah dalam mendukung ketahanan pangan
nasional," kata Sugianto.
Di kesempatan yang
sama, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi
Nursyamsi mengatakan, penambahan Biaya Operasional Penyuluh (BOP) dan kegiatan
Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani di Provinsi Kalimantan Tengah ini
ditujukan untuk meningkatkan kompetensi penyuluh pertanian dan petani dalam
peningkatan produksi padi dan jagung. Penyuluh pertanian adalah kunci
keberhasilan program pembangunan pertanian dalam hal peningkatan produksi untuk
mencapai swasembada.
"Kewajiban
penyuluh untuk mendampingi petani dalam mencapai peningkatan produktivitas dan
produksi padi dan jagung. Biaya Operasional Penyuluhan (BOP) akan naik sesuai
kinerja penyuluh pertanian, jika produktivitas naik, BOP akan ikut naik, begitu
sebaliknya,” ungkapnya.
“Diharapkan para petani dan penyuluh pertanian dapat berkolaborasi dilapangan untuk mengenjot produksi dan produktivitas pertanian khususnya padi dan jagung untuk meraih kembali Swasembada Pangan,” tutup Dedi. (**)
Berita Lainnya
-
Layanan Telekomunikasi di Tegineneng dan Sekitarnya Kembali Normal Pasca Vandalisme Kabel Optik
Jumat, 03 Januari 2025 -
Pemkab Lampung Timur Gelar Apel Kesiapsiagaan Persiapan Pilkada Serentak 2024
Senin, 25 November 2024 -
Peringati Hari Pahlawan, Pjs Bupati Lamtim Ingatkan Generasi Muda Meneladani Semangat Perjuangan Pahlawan
Senin, 11 November 2024 -
Sambut Hari Pahlawan, PLN Lampung Dorong Pengarusutamaan Gender melalui Workshop Srikandi PLN Berdaya dan Berkarya Untuk Negeri
Sabtu, 09 November 2024