Juli - November 2023, 24 Warga Lampung Terpapar Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Edwin Rusli, saat dimintai keterangan, Rabu (13/12/2023). Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Kesehatan
Provinsi Lampung mencatat sejak bulan Juli hingga November 2023 sebanyak 24
warga yang ada di daerah setempat terpapar Covid-19.
"Di Lampung dari bulan Juli sampai dengan bulan
November itu ada 24 kasus. Jadi satu bulan itu rata-rata lima penderita,"
kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Edwin Rusli, saat dimintai
keterangan, Rabu (13/12/2023).
Ia mengatakan jika pasien yang terpapar Covid-19
tersebut tersebar di beberapa daerah. Seperti Lampung Selatan, Tanggamus,
Lampung Utara, Lampung Timur, Pringsewu, Pesawaran hingga Bandar Lampung.
"Jadi penambahan kasus nya itu hampir di semua
kabupaten. Seperti di Lampung Selatan, Lampung Tengah, Tanggamus, Lampung
Utara, Lampung Timur, Pringsewu, Pesawaran dan Bandar Lampung," jelasnya.
Sementara itu untuk gejala umum yang dialami oleh
pasien yang terpapar Covid-19 tersebut seperti batuk, pilek hingga demam
tinggi.
"Gejala umum nya masih sama, seperti batuk, pilek
kemudian demam yang tidak turun-turun," katanya.
Ia mengatakan jika warga yang terpapar Covid-19 di
Provinsi Lampung belum menunjukkan adanya peningkatan. Selain itu penambahan
kasus nya masih bersifat fluktuatif.
"Setiap bulan kalau peningkatan yang signifikan
tidak ada. Penambahan nya itu satu kemudian satu lagi terus naik empat kemudian
turun satu lagi," sambungnya.
Ia juga menjelaskan jika pasien yang terpapar Covid-19
tersebut kebanyakan tidak bergejala dan menjalani isolasi secara mandiri.
"Jadi dia bukan bergejala, jadi seperti varian
delta sehingga kebanyakan tidak dirawat dan menjalani isolasi secara
mandiri," kata dia.
Pada kesempatan tersebut Edwin juga menjelaskan jika
pihaknya terus melakukan antisipasi dengan menyiapkan sejumlah fasilitas
pelayanan kesehatan jika terjadi peningkatan kasus.
"Untuk kesiapan rumah sakit sendiri kita sudah
siap, dengan adanya Covid-19 yang dulu kan peralatan nya sudah ada. Jadi yang
lama itu kita pakai, jadi semua sudah siap," katanya.
Seperti diketahui dalam beberapa waktu terakhir, kasus
Covid-19 di Indonesia kembali melonjak. Merujuk data Kementerian Kesehatan di
laman infeksi Emerging, pada Selasa (12/12), tercatat ada 296 kasus baru yang
terkonfirmasi positif.
Adapun peningkatan kasus ini didominasi oleh subvarian
Omicron XBB.1.5 yang juga menjadi penyebab gelombang infeksi COVID-19 di Eropa
dan Amerika Serikat. Selain varian XBB, Indonesia juga sudah mendeteksi adanya
subvarian EG.2 dan EG.5.
Kementerian Kesehatan RI mengingatkan masyarakat untuk
segera melakukan vaksinasi COVID-19 baik dosis lengkap maupun booster.
Hal ini dikarenakan pemberian vaksin berguna untuk
meningkatkan kembali antibodi dalam tubuh dan memperpanjang perlindungan dari
keparahan maupun kematian akibat infeksi Covid-19. (*)
Berita Lainnya
-
Empat Calon Siswa Sekolah Rakyat di Lampung Mengundurkan Diri
Senin, 23 Juni 2025 -
Jual Laptop Curian di Facebook, Pencuri dan Penadah di Bandar Lampung Dibekuk Polisi
Senin, 23 Juni 2025 -
Mahasiswa UBL Terpilih Wakili Lampung ke Tingkat Nasional Sebagai Anggota Paduan Suara Gita Bahana Nusantara
Senin, 23 Juni 2025 -
Niat Klaim Asuransi, Warga Teluk Betung Timur Buat Laporan Palsu ke Polisi
Senin, 23 Juni 2025