• Kamis, 10 Juli 2025

Realisasi Belanja APBN Lampung Hingga Minggu Kedua Desember 2023 Capai 85,19 Persen

Rabu, 13 Desember 2023 - 13.51 WIB
109

Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung, Mohammad Dody Fachrudin, dalam acara penyerahan secara digital daftar isian pelaksanaan anggaran dan buku daftar alokasi transfer ke daerah tahun anggaran 2024 di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Rabu (13/12/2023). Foto: Siti/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung mencatat hingga 12 Desember 2023, realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) mencapai 85,19 persen.

"Untuk realisasi belanja negara pertanggal 12 Desember 2023, realisasi belanja satuan kerja pada unit vertikal kementerian negara atau lembaga sebesar Rp8,95 triliun atau mencapai 85,19 persen," kata Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung, Mohammad Dody Fachrudin, saat penyerahan secara digital daftar isian pelaksanaan anggaran dan buku daftar alokasi transfer ke daerah tahun anggaran 2024 di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Rabu (13/12/2023).

Ia mengatakan, capaian realisasi belanja tersebut didominasi oleh belanja barang mencapai 81 persen, belanja modal 68 persen, belanja pegawai 98,48 persen dan belanja bantuan sosial 100 persen.

"Adapun untuk proyeksi belanja satker kementerian atau lembaga hingga akhir tahun diperkirakan akan terserap sebesar Rp10.08 triliun atau 96,08 persen.  Kita akan maksimal waktu yang ada," kata dia.

Menurutnya, khusus untuk belanja transfer ke daerah (TKD), telah terealisasi sebesar Rp20,08 triliun atau 94,29 persen. Sedangkan hingga akhir tahun selesai diperkirakan akan terserap Rp20,29 triliun atau 95,22 persen.

"Dari sisi penerimaan negara realisasi nya mencapai Rp8,98 triliun yang dikontribusi dari penerimaan pajak sebesar Rp7,72 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) telah tercapai Rp1,25 triliun," jelasnya.

Sementara itu untuk penerimaan pajak didorong oleh penerimaan pajak dalam negeri yang mencapai Rp6,84 triliun dan pabean Rp883,53 miliar.

"Hingga akhir tahun 2023, penerimaan pajak dalam negeri ditarget mencapai Rp7,72 triliun atau 110,93 persen.  Sedangkan, untuk PNBP diperkirakan akan terhimpun sebesar Rp1,26 triliun atau 130,89 persen," katanya.

Baca juga : APBN Lampung Tahun 2024 Meningkat Hingga Rp1,5 Triliun

Pada kesempatan tersebut Dody menjelaskan jika pada tahun ini merupakan tahun yang penuh dengan tantangan. Selain menghadapi risiko ketidakpastian global akibat dampak konflik geopolitik, krisis energi dan distribusi pangan hingga perubahan iklim el nino.

Selain itu juga adanya penurunan harga Crude palm oil (CPO) dan efek perubahan suku bunga berbagai negara, namun pertumbuhan perekonomian Lampung masih bergerak akseleratif.

"Meskipun demikian, berkat kerja keras dan sinergi seluruh elemen pemerintah, perekonomian Lampung di triwulan III tetap tumbuh 3,93 persen yoy dan 0,74 persen qtq," jelasnya. 

Sementara itu Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan jika pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung triwulan III tahun 2023 terhadap triwulan III tahun 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 3,93 persen.

"Pada Tahun 2024, pemerintah Provinsi Lampung memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada 5,0 hingga 5,5 persen," kata dia.

Menurutnya meksi proyeksi perekonomian domestik membaik, tetapi dirinya meminta semua pihak untuk  tetap waspada karena analisis perkembangan perekonomian dunia ke depan masih dibayangi dengan risiko ketidakpastian yang cukup tinggi.

"Namun pemerintah Provinsi Lampung tetap berupaya dan optimis agar ekonomi Lampung semakin membaik," tutupnya. (*)