• Rabu, 18 Juni 2025

1.850 Lampu Jalan Mati di Metro Telah Diperbaiki

Selasa, 19 Desember 2023 - 14.37 WIB
217

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Metro, Helmy Zain saat dimintai keterangan. Selasa, (19/12/2023). Foto: Arby/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Perhubungan (Dishub) telah melakukan perbaikan terhadap 1.850 titik Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mati.

Berdasarkan data Dishub Kota Metro tahun 2023 yang diterima Kupastuntas.co, ribuan titik lampu yang telah diperbaiki tersebut tercatat mulai dari Januari hingga November 2023. Sementara untuk bulan Desember masih dalam pendataan dan terus berjalan.

Berdasarkan data rekapan laporan pemeliharaan perawatan dan perbaikan PJU di kota Metro tahun 2023. Terhitung mulai Januari hingga November 2023 terdapat sebanyak 1.850 PJU yang telah dilakukan perbaikan.

Tercatat, mulai Januari hingga Maret terdapat 601 PJU yang diperbaiki. Kemudian pada April hingga Juni terdapat 652 PJU, lalu bulan Juli hingga September ada 338 PJU dan terakhir pada Oktober hingga November terdapat 259 PJU yang diperbaiki.

Kepala Dishub Kota Metro, Helmy Zain menjelaskan, bahwa pihaknya telah menindaklanjuti setiap pengaduan masyarakat setiap harinya.

"Jadi terkait masalah pengaduan masyarakat terkait dengan PJU yang mati memang setiap hari ada pengaduannya, baik melalui media sosial maupun lewat aparat Kelurahan dan itu selalu kita tindaklanjuti," kata Helmy saat dikonfirmasi Kupastuntas.co, Selasa (19/12/2023).

BACA JUGA : PJU Mati Dikeluhkan Warga Metro, Qomaru: Harap Bersabar

"Tapi semua itu bertahap karena kita kan tidak mungkin selesai semua, pastikan ada semua pergantian secara bergiliran. Jadi semua pengaduan itu pada prinsipnya kita tidak lanjutin, karena kita kan semua lampu itu nyala," lanjutnya.

Dirinya juga mengaku, bahwa pihaknya masih terus melakukan perbaikan terhadap PJU yang mati secara bertahap. Tak hanya itu, tim teknis penanganan PJU juga melakukan pengecekan terhadap panel PJU.

"Sampai saat ini petugas-petugas kita tetap ke lapangan secara bergiliran, dan saya juga sudah perintahkan. kadang-kadang ditemukan hanya masalah timer. Karena timer ini kan yang mengatur nyalanya dan itu kadang-kadang macet, kadang ada yang siang hidup tapi malam mati. Kadang-kadang dirubung semut itulah yang jadi kendala timer itu, sehingga jadi macet dan berubah setelannya," ujarnya.

Ia menerangkan, di Kota Metro terdapat sekitar 200 titik panel PJU. Panel tersebut merupakan item yang mengatur penerangan lampu jalan.

"Kita di Metro ini ada sekitar 200 sekian panel, dan panel ini yang untuk mengatur nyalanya lampu itu, ada 200 lebih saya lupa. Jadi setiap beberapa jaringan lampu itu ada satu panelnya, panel inilah yang mengatur dan kalau dia mati semua berarti itu kerusakan dari panel," terangnya.

BACA JUGA: Puluhan Lampu PJU di Kota Metro Mati, Dikhawatirkan Jadi Pemicu Timbulnya Kriminalitas

"Tapi kalau di serangkaian itu hanya satu yang mati berarti rusaknya hanya di lampu itu. Dalam satu panel itu rata-rata untuk puluhan lampu, dan itu tergantung dayanya tapi dalam satu panel itu biasanya ada puluhan lampu," sambungnya.

Sepanjang tahun 2023, pihaknya telah menggelontorkan anggaran pemeliharaan sebesar Rp 400 Juta untuk perawatan PJU.

"Di tahun 2023 itu ada anggaran pemeliharaannya, untuk besarannya itu kurang lebih Rp 400 Juta, itu untuk pemeliharaan sepanjang 2023. Dan anggaran itu sudah habis, tapi kita masih ada stok barang yang akan digunakan untuk perbaikan," ungkapnya.

Meskipun begitu, dirinya belum dapat memastikan data PJU mati yang belum tertangani. Hal tersebut lantaran setiap harinya mengalami perubahan.

"Jadi setiap pengaduan itu pasti kita tindaklanjuti tapi kan secara bertahap, kalau ditanya persentase ya saya tidak bisa menghitung sudah selesai semua atau belum. Karena setiap hari ada pengaduan, jadi beda lho antara lampu yang mati dan pengaduan. Jadi bukan rusak tapi ada faktor-faktor teknis misalnya," bebernya.

"Jadi kita rata-rata melakukan perbaikan itu dalam satu hari 5 sampai 10 titik, dan pengaduan itu yang masuk juga sekitar itu juga. Saya selalu mendapatkan laporan setiap hari, setiap pengaduan yang sudah ditindaklanjuti itu laporannya selalu masuk," tambahnya.

Ia berharap, masyarakat dapat memberikan informasi setiap titik PJU yang mati melalui akun resmi Dishub Kota Metro maupun melalui perangkat Kelurahan.

"Pokoknya setiap ada kerusakan itu pasti kita perbaiki, dan setiap hari tim itu terus ke lapangan kok. Jadi tidak mungkin barang itu menyala terus pastikan ada masa pakainya," harapnya.

"Saya kira himbauan kepada masyarakat apabila ada kerusakan lampu silakan melapor bisa melalui media sosial kita atau call center kita. Bisa juga melalui aparat Kelurahan juga, yang pasti kita komitmen untuk melakukan pemeliharaan lampu itu secara terus menerus," tutupnya. (*)

Editor :