1.850 Lampu Jalan Mati di Metro Telah Diperbaiki

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Metro, Helmy Zain saat dimintai keterangan. Selasa, (19/12/2023). Foto: Arby/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Perhubungan (Dishub) telah melakukan perbaikan terhadap 1.850 titik Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mati.
Berdasarkan data Dishub Kota Metro tahun 2023 yang diterima
Kupastuntas.co, ribuan titik lampu yang telah diperbaiki tersebut tercatat
mulai dari Januari hingga November 2023. Sementara untuk bulan Desember masih
dalam pendataan dan terus berjalan.
Berdasarkan data rekapan laporan pemeliharaan perawatan dan
perbaikan PJU di kota Metro tahun 2023. Terhitung mulai Januari hingga November
2023 terdapat sebanyak 1.850 PJU yang telah dilakukan perbaikan.
Tercatat, mulai Januari hingga Maret terdapat 601 PJU yang
diperbaiki. Kemudian pada April hingga Juni terdapat 652 PJU, lalu bulan Juli
hingga September ada 338 PJU dan terakhir pada Oktober hingga November terdapat
259 PJU yang diperbaiki.
Kepala Dishub Kota Metro, Helmy Zain menjelaskan, bahwa pihaknya telah menindaklanjuti setiap pengaduan masyarakat setiap harinya.
"Jadi terkait masalah pengaduan masyarakat terkait dengan PJU yang mati memang setiap hari ada pengaduannya, baik melalui media sosial maupun lewat aparat Kelurahan dan itu selalu kita tindaklanjuti," kata Helmy saat dikonfirmasi Kupastuntas.co, Selasa (19/12/2023).
BACA JUGA : PJU Mati Dikeluhkan Warga Metro, Qomaru: Harap Bersabar
"Tapi semua itu bertahap karena kita kan tidak mungkin
selesai semua, pastikan ada semua pergantian secara bergiliran. Jadi semua
pengaduan itu pada prinsipnya kita tidak lanjutin, karena kita kan semua lampu
itu nyala," lanjutnya.
Dirinya juga mengaku, bahwa pihaknya masih terus melakukan
perbaikan terhadap PJU yang mati secara bertahap. Tak hanya itu, tim teknis
penanganan PJU juga melakukan pengecekan terhadap panel PJU.
"Sampai saat ini petugas-petugas kita tetap ke lapangan
secara bergiliran, dan saya juga sudah perintahkan. kadang-kadang ditemukan
hanya masalah timer. Karena timer ini kan yang mengatur nyalanya dan itu
kadang-kadang macet, kadang ada yang siang hidup tapi malam mati. Kadang-kadang
dirubung semut itulah yang jadi kendala timer itu, sehingga jadi macet dan
berubah setelannya," ujarnya.
Ia menerangkan, di Kota Metro terdapat sekitar 200 titik
panel PJU. Panel tersebut merupakan item yang mengatur penerangan lampu jalan.
"Kita di Metro ini ada sekitar 200 sekian panel, dan panel ini yang untuk mengatur nyalanya lampu itu, ada 200 lebih saya lupa. Jadi setiap beberapa jaringan lampu itu ada satu panelnya, panel inilah yang mengatur dan kalau dia mati semua berarti itu kerusakan dari panel," terangnya.
BACA JUGA: Puluhan Lampu PJU di Kota Metro Mati, Dikhawatirkan Jadi Pemicu Timbulnya Kriminalitas
"Tapi kalau di serangkaian itu hanya satu yang mati
berarti rusaknya hanya di lampu itu. Dalam satu panel itu rata-rata untuk
puluhan lampu, dan itu tergantung dayanya tapi dalam satu panel itu biasanya
ada puluhan lampu," sambungnya.
Sepanjang tahun 2023, pihaknya telah menggelontorkan
anggaran pemeliharaan sebesar Rp 400 Juta untuk perawatan PJU.
"Di tahun 2023 itu ada anggaran pemeliharaannya, untuk
besarannya itu kurang lebih Rp 400 Juta, itu untuk pemeliharaan sepanjang 2023.
Dan anggaran itu sudah habis, tapi kita masih ada stok barang yang akan
digunakan untuk perbaikan," ungkapnya.
Meskipun begitu, dirinya belum dapat memastikan data PJU
mati yang belum tertangani. Hal tersebut lantaran setiap harinya mengalami
perubahan.
"Jadi setiap pengaduan itu pasti kita tindaklanjuti
tapi kan secara bertahap, kalau ditanya persentase ya saya tidak bisa
menghitung sudah selesai semua atau belum. Karena setiap hari ada pengaduan,
jadi beda lho antara lampu yang mati dan pengaduan. Jadi bukan rusak tapi ada
faktor-faktor teknis misalnya," bebernya.
"Jadi kita rata-rata melakukan perbaikan itu dalam satu
hari 5 sampai 10 titik, dan pengaduan itu yang masuk juga sekitar itu juga.
Saya selalu mendapatkan laporan setiap hari, setiap pengaduan yang sudah
ditindaklanjuti itu laporannya selalu masuk," tambahnya.
Ia berharap, masyarakat dapat memberikan informasi setiap
titik PJU yang mati melalui akun resmi Dishub Kota Metro maupun melalui
perangkat Kelurahan.
"Pokoknya setiap ada kerusakan itu pasti kita perbaiki,
dan setiap hari tim itu terus ke lapangan kok. Jadi tidak mungkin barang itu
menyala terus pastikan ada masa pakainya," harapnya.
"Saya kira himbauan kepada masyarakat apabila ada kerusakan lampu silakan melapor bisa melalui media sosial kita atau call center kita. Bisa juga melalui aparat Kelurahan juga, yang pasti kita komitmen untuk melakukan pemeliharaan lampu itu secara terus menerus," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Guru Diminta Berinovasi, Integrasikan Teknologi dalam Metode Pengajaran di Sekolah
Selasa, 17 Juni 2025 -
Telan Anggaran 20 Miliar, Tiga Proyek Strategis Penanganan Banjir Kota Metro Dimulai Juli 2025
Selasa, 17 Juni 2025 -
Pemkot Metro Bakal Bangun Lintasan Jogging Track di Samber Park
Senin, 16 Juni 2025 -
Puluhan Warga Demo Tuntut BK DPRD Metro Transparan Terkait Dugaan Perselingkuhan Anggota DPRD
Senin, 16 Juni 2025