Bantu Tekan Ketergantungan Impor, Unila Uji Coba Penanaman Bibit Delapan Varietas Kedelai

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi melakukan panen perdana kedelai Dega 1 dan Grobokan di kebun percobaan penelitian Fakultas Pertanian Unila, di Gading Rejo Utara, Kabupaten Pringsewu, Rabu (20/12/2023). Foto: Ist.
Kupastuntas.co,Bandar Lampung - Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila) melakukan percobaan penanaman delapan bibit varietas kedelai.
Hal tersebut sebagai bentuk tindak lanjut arahan Gubernur
Lampung, Arinal Djunaidi terkait pencanangan gerakan tanam kedelai di Provinsi
Lampung.
Adapun delapan jenis bibit varietas tersebut yaitu Detap 1,
Dena 1, Denasa 1, Deja 2, Devon 1, Dega 1, Demas 1, dan Grobokan.
Dari delapan jenis bibit tersebut, Gubernur Arinal melakukan
panen perdana kedelai Dega 1 dan Grobokan di kebun percobaan penelitian
Fakultas Pertanian Unila, di Gading Rejo Utara, Kabupaten Pringsewu, Rabu
(20/12/2023).
Dalam sambutannya, Arinal mengapresiasi, Fakultas Pertanian
dan jajaran Unila yang telah melakukan kebun percobaan terhadap delapan jenis
bibit varietas kedelai ini.
"Apa yang sudah tergambar saat ini, dicatat lalu kita
bahas. Kita lakukan perbaikan-perbaikannya, sehingga menemukan produksi yang
lebih meningkat ketahanan produksinya, baik dia vegetatif maupun generatif dan
juga menyesuaikan tentang aspek pasar," kata Arinal.
Dari hasil panen ini, lanjut Arinal, akan terlihat varietas
apa yang lebih baik, yang lebih tahan, yang lebih tinggi produksinya, dan lebih
pendek usianya.
Ia juga menginginkan dibuat laporan ilmiahnya dan
didiskusikan bersama Unila dan PTP guna menentukan rumusan. Setelah rumusan
dihasilkan, baru diundang para bupati untuk dapat mendukung tanam kedelai ini.
Rektor Unila, Lusmeilia Afriani menyampaikan, bahwa kedelai
kebun percobaan terhadap delapan jenis bibit varietas ini dilakukan oleh Unila
dalam rangka mendukung dan menindaklanjuti arahan Gubernur Lampung terkait
pencanangan gerakan tanam kedelai di Provinsi Lampung.
"Pada saat itu, Bapak Gubernur Arinal meminta Fakultas
Pertanian untuk memulai percobaan penanaman beberapa varietas unggulan daripada
kedelai. Menyambut baik inisiatif Bapak Gubernur, Fakultas Pertanian
Universitas Lampung bersama para peneliti, dosen dan mahasiswa melakukan apa
yang dicanangkan Bapak Gubernur," kata Lusmeilia.
Lusmeilia menyebutkan, terdapat delapan jenis bibit varietas
kedelai yang dilakukan percobaan yaitu Detap 1, Dena 1, Denasa 1, Deja 2, Devon
1, Dega 1, Demas 1, dan Grobokan.
Dari delapan jenis bibit tersebut, panen perdana ini
dilakukan terhadap kedelai Dega 1 dan Grobokan.
"Dan alhamdulillah hari ini sudah berhasil
mengembangkan beberapa varietas dan sudah panen," ujarnya.
Lusmeilia berharap hasil pengembangan penelitian saat ini
bisa dikembangkan untuk para petani yang ada di Provinsi Lampung, sehingga
Lampung mampu menjadi lumbung kedelai sekaligus dapat mendukung program
penurunan impor kedelai.
"Dan saya yakin bahwa kedelai unggulan kita pasti
hasilnya jauh lebih baik dibandingkan dengan kedelai lainnya," tandasnya.
(*)
Berita Lainnya
-
Dinsos Lampung Hadirkan Layanan Sosial Lengkap: Rumah Singgah, Alat Bantu Disabilitas, dan Bantuan Ekonomi
Jumat, 11 Juli 2025 -
188 Ribu Anak di Lampung Berpotensi Jadi Penerima Program Sekolah Rakyat
Jumat, 11 Juli 2025 -
Dinsos Lampung Tegaskan Masuk Sekolah Rakyat Gratis Tanpa Pungutan Biaya
Jumat, 11 Juli 2025 -
Aswarodi: Lampung Jadi Salah Satu Lokasi Program Sekolah Rakyat, Dimulai Akhir Juli 2025
Jumat, 11 Juli 2025